Jumlah pasien coronavirus yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat terus menurun.
Hari ini, Minggu (10/4) berkurang delapan orang, sehingga jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 tersisa 61 orang.
Sehari sebelumnya, Sabtu (9/4), masih ada 69 orang pasien yang dirawat di rumah sakit darurat itu.
Dengan jumlah pasien yang dirawat 61 orang, maka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,77% dari total 7.833 unit tempat tidur yang tersedia.
Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.818 tempat tidur atau 99,22%.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang masih dalam perawatan hingga hari ini terdiri dari 35 orang pria dan 26 orang wanita.
“Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.066 orang, dan sebanyak 164.005 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4).
Adapun perincian pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.170 orang, pasien sembuh sebanyak 162.236 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.
Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap mengalami kenaikan. Keterisian tempat tidur hari ini 3.04% atau terpakai sebanyak 326 dari 10.711 total kapasitas tempat tidur yang disediakan. Sementara sehari sebelumnya terpakai sebanyak 248.
Sebanyak 362 orang karantina ini terdiri dari 172 laki-laki dan 154 perempuan. Sementara sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 10.385.
Sementara itu, di Rusun Pasar Rumput Manggarai, tercatat sejak Senin (22/3) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina.
Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina ada 75.980 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952.
Sedangkan, di Rusun Nagrak Cilincing. Sejak Selasa (29/3) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina.