Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Hal ini, menyusul adanya rencana aksi demonstrasi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin (11/4).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengungkapkan, salah satunya di Jalan Medan Merdeka Barat.
Pada Senin (11/4) pukul 08.30 WIB besok, pihaknya akan mulai melakukan penutupan di jalan tersebut.
“Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 WIB karena akan dipasang security barrier/pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Demikian juga Harmoni arah ke Istana akan kita tutup,” kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (10/4).
Selain itu, dia menyatakan, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI. Namun, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi tersebut bersifat situasional.
“Untuk DPR/MPR sifatnya situasional melihat perkembangan massa. Bila masa cukup banyak maka arus akan ditutup dibawah jembatan layang, dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda,” tandas dia.
Berikut titik-titik rekayasa lalu lintas yang akan berlaku pada Senin (11/4) besok:
- Arus lalin dari Jalan Vereran Raya yang akan menuju Jalan Vereran III diluruskan ke Harmoni
- Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokan ke kanan Jalan Perwira
- Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Medan Merdeka Timur
- Arus lalin dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih
- Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan dibelokkan ke kiri Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
- Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokan ke kiri maupun kanan, arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalin dari Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit
- Arus lalin dari Jalan Hayam Muruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokan ke kiri ke Jalan Ir H Juanda dan arus lalin dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Juanda dibelokan ke kiri Jalan Gajah Mada
- Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokan ke kiri Jalan Tanah Abang II
- Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Veteran dibelokan ke kanan arah Pasar Baru
- Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah Harmoni
- Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Veteran II diluruskan ke arah Harmoni
close
Kemudian, rencana pengalihan araus lalu lintas sekitar DPR/MPR yang bersifat situasional:
- Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Gedung DPR/MPR dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gatot Subroto, diputarbalik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tomang.
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah ke Timur ke arah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar
- Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang pemuda ke arah Jalan Gelora dibelokkan kiri Jalan Asia Afrika.