Ibrahim Malik Tanjung menjadi salah satu bakal calon pemimpin Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Selatan (MD KAHMI Jaksel).
Dukungan pun mengalir dari beberapa sejawatnya saat aktif di HMI, baik di Koordinator Komisariat Universitas Nasional (Unas) hingga Cabang Jaksel. Ibnu Zubair, salah satunya.
Menurutnya, Budi Tanjung, sapaan Malik, layak menjadi nahkoda KAHMI Jaksel. Pangkalnya, memiliki kemampuan dan kaya akan pengalaman.
“Saya sangat yakin KAHMI Jaksel akan maju di bawah kepemimpinan Budi. Beliau berkompeten, track record bagus, bahkan jaringannya luas,” ucapnya, Sabtu (5/11).
Pernyataan senada disampaikan eks kader HMI Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Ahmad Husni.
“Bang Budi sosok yang enggak berjarak, royal kepada semua, dan punya komitmen kuat terhadap kemajuan HMI maupun KAHMI,” tutur Ahmed, sapaannya.
Bahkan, dukungan turut datang dari pengurus Majelis Nasional (MN) KAHMI, Usni Hasanudin. Baginya, Budi memenuhi kriteria sebagai pemimpin.
“Pengalamannya yang panjang, bahkan sejak aktif di HMI Unas, membentuk karakter Budi yang egaliter, cakap, dan mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada,” katanya.
“Saya enggak ragu dengan kompetensi Budi saat memimpin KAHMI Jaksel. Saya pastikan KAHMI Jaksel akan maju di bawah kepemimpinannya,” tandas Kepala Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.