Brutal, TPNPB Rilis Foto Jasad Pekerja Jalan Trans Papua Barat

Intime – Jasad empat warga sipil korban serangan brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di proyek pembangunan jalur Trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat masih dicari oleh Tim Gabungan TNI dan Polri.

Informasi yang dihimpun menyebutkan serangan tersebut diketahui setelah 12 pekerja jalan Trans Papua yang berhasil melarikan diri dengan satu orang terkena tembakan di lengan kanan, melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat pada Kamis petang (29/9).

Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) wilayah Kodap IV Sorong Raya juga merilis foto dan video penyerangan dan mengaku bertanggung jawab atas penyerangan terhadap sejumlah pekerja Jalan Trans Papua Barat di perbatasan kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat.

Dalam rilis yang telah banyak tersebar ke publik tersebut diketahui ada empat jasad warga sipil yang oleh TPNPB dituduh sebagai intelijen dan menyamar sebagai pekerja.

Kabidhumas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, dalam keterangan pers di Manokwari, Jumat, mengatakan informasi awal diketahui serangan orang tak dikenal (OTK) di jalur trans Papua Barat itu mengakibatkan satu pekerja mengalami luka tembak di lengan kanan.

Namun, dari hasil pengembangan di lapangan, diduga kuat serangan itu dilakukan oleh KKB yang juga melakukan pembunuhan sadis terhadap empat warga sipil pekerja jalan trans Papua Barat.

“Terkait gambar dan video empat warga sipil korban pembantaian yang sudah tersebar di publik, dapat dipastikan bahwa kejadian itu dalam satu rangkaian penyerangan KKB pada Kamis petang kemarin,” kata Adam Erwindi, dikutip dari Antara.

Hingga kini, lanjutnya, tim gabungan masih mencari jasad empat korban pembantaian dengan dibantu masyarakat perkampungan di sekitar lokasi kejadian.

“Tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian, sedang berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencari jasad empat korban pembantaian. Informasi lengkap terkait identitas para korban akan disampaikan setelah tim gabungan kembali dari lokasi,” jelas Adam.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini