Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), berjalan lancar tanpa dinamika berarti.
“Alhamdulillah, acara berjalan baik. Para peserta tertib dan terbangun argumentasi konstruktif demi kemajuan organisasi,” ucap Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Selatan (Jaksel), Ibrahim Malik Tanjung, Minggu (27/11).
“Enggak ada itu peserta saling adu jotos, fasilitas rusak, atau kursi melayang seperti pesan Pak Wapres,” imbuhnya.
Menurut Budi Tanjung, sapaannya, hal tersebut kian mengokohkan posisi KAHMI sebagai organisasi intelektual. Pun kian matang selaku wadah berhimpun yang modern.
“Ini ditandai dengan implementasi e-voting. KAHMI menjadi organisasi kedua setelah Muhammadiyah,” ujarnya.
Budi berharap hal-hal positif dalam Munas KAHMI menjalar dan menular dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apalagi, eks kader HMI banyak berlaga di berbagai medan pengabdian.
“Artinya, spirit dalam munas ini harus terus kader KAHMI bawa pada kontestasi 2024 mendatang. Saya optimistis kader-kader KAHMI bisa menjadi lokomotif perubahan sehingga polarisasi di tengah masyarakat tidak terulang,” tuturnya.
Di sisi lain, Budi mengucapkan selamat kepada para panitia, termasuk Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulteng karena sukses menggelar munas.
“Dan kepada para Presidium terpilih, saya mengucapkan selamat mengabdi. Semoga KAHMI semakin maju dan menjadi teladan,” tandasnya.
Berikut sembilan Presidum MN KAHMI 2022-2027 hasil munas:
1. Ahmad Doli Kurnia 417 suara,
2. Ahmad Yohan 343 suara,
3. Herman Khaeron 318 suara,
4. Saan Mustopa 316 suara,
5. M. Rifqinizamy Karsayuda 310 suara,
6. Abdullah Puteh 295 suara,
7. Romo HR Muhammad Syafi’i 290 suara,
8. Zulfikar Arse Sadikin 284 suara, dan
9. Sutomo 271 suara.