Intime – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dan swasta mengalami penurunan dan kenaikan mulai 1 Desember 2025.
Berdasarkan laman resmi Pertamina yang dikutip dari Jakarta, Senin, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Penyesuaian harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
BBM jenis Pertamax (RON 92) naik ke angka Rp12.750 per liter dari Rp12.200 per liter, Pertamax Green (RON 95) yang naik menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.000 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98) juga menunjukkan peningkatan ke angka Rp13.750 per liter dari Rp13.100 per liter sejak September 2025.
Pertamina Dex Series di wilayah tersebut mengalami perubahan. Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp14.700 per liter dari Rp13.900 per liter pada November 2025.
Pertamina Dex (CN 53) juga naik menjadi Rp15.000 per liter dari yang sebelumnya Rp14.200 per liter.
Sedangkan, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.
Sementara itu, Vivo juga menaikkan sejumlah jenis BBM yakni Revvo 92 seharga Rp13.000 per liter, sementara Diesel Primus Plus seharga Rp15.250 per liter.
Sedangkan, harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell terpantau naik mulai 1 Desember 2025, salah satunya untuk jenis Shell Super menjadi Rp13.000 per liter dari Rp12.680 per liter.
Selain BBM jenis Shell Super, berikut adalah rincian perubahan harga dari BBM Shell lainnya. Untuk jenis Shell V-Power yang semula dipatok Rp13.260 per liter, kini naik menjadi Rp13.630 per liter.
Lebih lanjut, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Diesel, terjadi peningkatan sebesar Rp840 per liter, yakni dari Rp14.410 per liter pada November 2025, menjadi Rp15.250 per liter mulai 1 Desember 2025.
Kemudian, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Nitro+, terjadi peningkatan sebesar Rp410 per liter, yakni dari Rp13.480 per liter pada November 2025, menjadi Rp13.890 per liter mulai 1 Desember 2025.
Selanjutnya, ada perubahan harga dari BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP.
Untuk jenis BP Ultimate, terjadi peningkatan sebesar Rp370 per liter, yakni dari Rp13.260 per liter, menjadi Rp13.630 per liter.
Lebih lanjut, untuk BBM BP jenis BP Ultimate Diesel, terjadi peningkatan sebesar Rp840 per liter, yakni dari Rp14.410 per liter pada November 2025, menjadi Rp15.250 per liter mulai Desember 2025.
