DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pembahasan pengusulan nama kandidat calon Penjabat Gubernur di Ruang Serbaguna gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Rabu (11/9). Rapat ini berlangsung, lantara masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
Rapat penentuan kandidat Pj Gubenur ini dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani pada pukul 11.43 WIB. Dalam sambutannya, ia berujar masing-masing fraksi bisa menyerahkan tiga nama calon nama Pj Gubernur yang diusung maksimal pada Jumat 13 September lusa.
“Pada hari ini masing-masing partai politik DPRD DKI Jakarta dapat mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta maksimal 13 September 2024,” kata Achmad Yani dalam paparannya, Rabu (11/9).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli (MTZ) mengaku lega penyerahan nama pengganti Heru Budi sebagai Pj Gubernur terakhir pada Jumat lusa. Sebab sampai saat ini partainya belum memiliki sosok pengisi jabatan Pj Gubernur
“Kondisi dari kita di dprd sebenarnya kelihatannya belum siap, fraksi-fraksi belum terbentuk dengan sempurna sehingga fraksi PKS pun belum membicarakannya. Jadi, belum menentukan kira-kira dari Fraksi PKS seperti apa,” terangnya.
Meski demikian, hanya PDIP yang sudah memiliki nama sosok kandidat Pj Gubernur. Anggota Fraksi PDIP Chicha Koeswoyo mengatakan, partainya telah merumuskan dua nama sebagai Pj Gubernur.
“Ada dua nama yang kita usung,” kata Chicha.