Eddy Soeparno: Pemerintah Perlu Kaji Mendalam Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Intime – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai, setiap kepala negara memiliki jasa besar bagi Republik Indonesia, termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto. Karena itu, menurutnya, wajar jika pemerintah melakukan pengkajian secara mendalam terhadap usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

“Saya melihat bahwa setiap kepala negara itu memiliki jasa kepada republik. Presiden Soeharto, misalnya, mengambil alih kepemimpinan negara di saat Indonesia sedang dalam kondisi ekonomi yang terpuruk, dan beliau mampu memulihkan serta meningkatkan perekonomian secara signifikan. Itu merupakan salah satu jasa besar beliau,” kata Eddy di Jakarta, Jumat (7/11).

Namun demikian, Eddy menegaskan bahwa setiap pemimpin tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Ia meminta agar penilaian terhadap sosok presiden tidak hanya didasarkan pada sisi negatifnya saja.

“Tidak ada kepala negara tanpa kelemahan. Itu hal yang alamiah dari seorang manusia. Tapi jangan lupa bahwa jasa yang dimiliki oleh semua kepala negara kita itu sangat besar,” ujarnya.

Eddy juga menekankan bahwa keputusan pemberian gelar pahlawan merupakan kewenangan pemerintah, bukan lembaga MPR. Ia mengingatkan agar pernyataannya tidak disederhanakan sebagai bentuk dukungan MPR terhadap pemberian gelar tersebut.

“Saya tidak mengatakan setuju, tetapi kami mendukung evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah. Karena setiap kepala negara memiliki jasa besar kepada negara. Jadi jangan diringkas menjadi ‘MPR setuju’, nanti salah tafsir,” tegasnya.

Menurutnya, dukungan MPR lebih pada pentingnya proses pengkajian yang objektif dan menyeluruh terhadap jasa-jasa setiap kepala negara sebelum gelar pahlawan diberikan.

“Yang penting dikaji dulu. Kami mendukung adanya pengkajian ini karena jasa-jasa dari semua kepala negara kita,” tutur Eddy.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini