Intime – Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Dina Masyusin mengusulkan agar Dinas Kebudayaan merenovasi kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Dina, pelestarian Kebudayaan Betawi perlu menjadi prioritas. Mengingat, Jakarta akan beralih menjadi kota bisnis berskala global.
Renovasi juga bakal berdampak pada peningkatan minat kunjungan wisatawan PBB Setu Babakan.
“Pengamatan saya, Setu Babakan masih berantakan. Perlu ditata ulang agar bisa mengundang orang-orang berkunjung ke Setu Babakan,” ujar Dina, Kamis (6/11).
Akan tetapi, penataan Setu Babakan tidak menghilangkan esensi dari Budaya Betawi. Mengutamakan pada tata kelola dan fasilitas kawasan yang lebih aman, nyaman, dan informatif bagi pengunjung.
Dengan demikian, lanjut Dina, kawasan itu dapat menjadi kawasan wisata yang edukatif. Terutama dalam pelestarian Budaya Betawi.
Dina juga mengimbau dampak efisiensi pada Dinas Kebudayaan yang semula sebesar Rp695 miliar menjadi Rp480 miliar masih dapat memprioritaskan renovasi kawasan budaya tersebut.
Prioritas bertumpu pada pelayanan publik. “Kami berharap pelayanan publik di lokasi tersebut harus diutamakan dan harus berjalan,” pungkas dia. (***).

