Gerindra Usung Maesyal Rasyid, Mad Romli Terancam Gagal Dapat Tiket Pilbup Tangerang

Diusungnya Moch. Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah sebagai kandidat Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2024 oleh Partai Gerindra mengancam eks Wakil Bupati Tangerang sekaligus politikus Partai Golkar, Mad Romli, untuk berkompetisi. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya.

Pertama, menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, partai-partai lain berpeluang mengikuti jejak Gerindra untuk mengusung Maesyal Rasyid atau biasa disapa Rudi Maesyal. Karenanya, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang ini berpeluang besar maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kalau itu tidak berubah, perahu atau tiket Pilbup [Tangerang] bagi Rudi Maesyal dan Intan sudah aman sekaligus dukungan partai-partai besar ini kalau dikonversi menjadi sebuah gerakan politik, saya kira, sangat-sangat menguntungkan Rudi Maesyal. Itu [alasan] yang pertama,” katanya saat dihubungi, Kamis (11/7).

Kedua, ungkap Adib, popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas atau penerimaan figur Rudi Maesyal di publik sangat tinggi. “Ini kalau linear dikaitkan dengan dukungan nomor 1 tadi, Gerindra cs ini sangat menambah kekuatan politik yang besar,” jelasnya.

“Jadi, kalau partai-partai lain belum vulgar/implisit menyatakan dukungan, saya kira, tinggal tunggu waktu sebenarnya,” sambungnya.

Ketiga, Maesyal Rasyid dijagokan mantan Bupati Tangerang sekaligus tokoh Golkar, Ahmed Zaki Iskandar. Menurut Adib, Zaki memiliki pengaruh besar di internal Golkar sehingga membuat peluang Mad Romli mendapatkan rekomendasi dari partainya kian kecil.

“Berpeluang besar rekomendasi Golkar turun ke dia (Maesyal Rasyid, red) karena dia, kan, ada figur Zaki [di belakangnya], seorang king maker Golkar, yang saya kira disegani di DPP Golkar,” ucapnya.

“Makanya, berpeluang besar Mad Romli malah tidak mendapatkan perahu kalau Golkar sampai merekomendasikan Rudi Maesyal,” tambah Adib.

Dukungan Zaki
Lebih jauh, Adib menerangkan, Zaki memiliki pengaruh lebih besar di internal Golkar daripada kader lainnya yang juga mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Airin sebelumnya menyatakan dukungannya kepada Mad Romli untuk maju pada Pilbup Tangerang.

“Kalau dikatakan Zaki lebih punya pengaruh, ya, iya [karena] petahana. Ketua Golkar [Jakarta] juga,” ujarnya. “Figur Zaki yang potensial oleh Partai Golkar, saya kira, tidak dipandang sebelah mata. Makanya, saya bilang berpeluang besar Golkar ke Rudi Maesyal. Dengan begitu, posisi Mad Romli terancam tidak dapat tiket.”

Menurutnya, kian kecilnya Golkar mengusung Mad Romli tecermin dari kian banyaknya nama-nama yang direkomendasikan. Mulanya, Golkar hanya merekomendasikan Mad Romli.

“Kan, keluar rekomendasi dulu yang Mad Romli satu [bertambah] menjadi tiga, ada Rudy Maesyal dan Intan. [Ini] menandakan DPP [Golkar] itu tidak hakulyakin dengan figur Mad Romli. Petarungan politik sudah bergeser, pengaruh politik DPP sudah bergeser,” ulasnya.

Apabila tidak direkomendasikan Golkar untuk maju pada Pilbup Tangerang, peluang Mad Romli hanya tersisa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alasannya, partai lain diprediksi bakal mengusung Maesyal Rasyid seperti Gerindra.

“[Mad Romli] mau mengandalkan siapa [untuk maju]? Paling hanya PDIP. Partai yang lain, saya kira, hanya tinggal menunggu waktu diborong sama Gerindra ke deklarasinya Rudi maesyal semua,” tandas Adib.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini