Intime – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia mampu memproduksi mobil nasional dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Ia menilai target tersebut bukan hal yang mustahil, asalkan pemerintah memiliki kesungguhan dan arah kebijakan yang jelas untuk mewujudkannya.
“Ya 3 tahun waktu yang bisa dikejar ya, 3 tahun bukan waktu yang cepat untuk memproduksi mobil nasional, tetapi waktu yang memungkinkan kalau kita bersungguh-sungguh,” ungkap Sarmuji, Kamis (23/10).
Anggota Komisi VI DPR RI itu menjelaskan bahwa upaya mewujudkan mobil nasional membutuhkan keberpihakan serta kebijakan afirmatif dari pemerintah. Menurutnya, tak ada negara yang langsung berhasil menciptakan mobil nasional dengan sempurna pada tahap awal.
“Perlu semacam pengkhususan karena bagaimanapun tidak ada mobil nasional yang diawali langsung dengan sempurna. Kalau mau memiliki mobil nasional tentu harus di-backup dengan kebijakan-kebijakan yang cukup,” jelas dia.
Ia mencontohkan, salah satu bentuk dukungan nyata yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong penggunaan mobil nasional sebagai kendaraan dinas bagi aparatur negara. Langkah ini dinilai efektif untuk membangun kepercayaan dan pasar awal terhadap produk otomotif dalam negeri.
“Kalau untuk pejabat ya kan sama-sama juga punya mobil dinas, kenapa tidak mobil dinasnya adalah mobil yang diproduksi oleh dalam negeri sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap tengah menyiapkan lahan pabrik untuk memproduksi mobil buatan dalam negeri. Prabowo mengatakan dalam tiga tahun ke depan Indonesia memiliki mobil buatan sendiri.
