Intime – Perjuangan Timnas Indonesia untuk mentas di Piala Dunia 2026 kembali berlanjut pada Kamis (20/3). Skuad Garuda akan menantang Australia di Stadion Allianz pada laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan atau Bung Ropan menilai Ole Romeny dan kawan-kawan sangat diuntungkan pada laga tersebut. Sebab, tim tuan rumah tampil tidak dalam kondisi terbaiknya.
“Sebagai underdog, justru kita main lepas sama mereka. Dan, Australia yang gugup sekarang karena mereka menghadapi kita di saat banyak pemain mereka yang cedera. Terutama di jantung pertahanan,” ucap Bung Ropan saat menjadi bintang dalam podcast Sportime Indonesia dengan judul “Australia vs Timnas! Siapa dalam Tekanan? Bersama Boy Noya, Rabu (19/3).
Seperti diketahui, Socceroos tidak akan diperkuat sejumlah pemain inti yakni Hayden Matthews, Thomas Deng, Connor Metcalfe, Nestory Irankunda, Jordan Boss, Alessandro Circatti, Riley McGree, dan Harry Souttar.
Menurut Ropan, pelatih Australia, Tony Popovic harus memutar otak untuk bisa melihat siapa pemain yang siap menghadapi Indonesia. Karena, dari yang main di Jakarta tahun lalu, hanya tertinggal sisa lima pemain. Selebihnya tidak tampil.
“Jadi, hal ini menguntungkan buat kita,” tegas Ropan.
Selain itu, kondisi cuaca di Australia yang sejuk membuat pemain Indonesia yang berkompetisi di Eropa merasa nyaman, dibandingkan saat bermain di Jakarta.
“Udara yang cocok dengan Jay Idzes dkk sangat menguntungkan kita,” ujarnya.
Ropan menjelaskan, beban justru ada di Australia. Mereka wajib menang atas Indonesia dan Bahrain. Dengan meraih poin maksimal, maka Jackson Irvine dan kawan-kawan bisa dampingi Jepang ke Piala Dunia 2026.
“Mereka tegang, kita enjoy,” ucapnya.
Bung Ropan juga menjelaskan, situasi di skuad Garuda sangat positif. Hal ini terlihat dari raut wajah pemain yang semringah ketika tiba di Sydney.
“Ini positif dan sangat kondusif sekali kalau bisa dilihat ya. Tidak ada raut muka pemain yang tegang untuk menghadapi pertandingan. Padahal ini pertandingan krusial kan. Krusial. Kita harus bisa mendapatkan poin sesuai dengan janji dari Patrick Kluivert ketika datang pertama kali,” urainya.
“Tapi ketika mereka datang (pemain Timnas) muncul, itu ada senyum semua, ketawa. Jadi betul-betul mereka itu sangat fokus, tapi penuh dengan ketenangan mereka untuk bisa menghadapi Australia,” pungkasnya.