Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini kembali melemah. Pada pembukaan sempat berada di zona hijau, kemudian melemah ke level 6.564,82.
Dikutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/2), dibuka melemah 41,36 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.564,82. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,26 poin atau 0,84 persen ke posisi 741,19.
Pada perdagangan pagi ini,IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 6.626,26. Kemudian, juga sempat mencapai level terendah di posisi 6.563,57.
Dari dalam negeri, aksi korporasi dan berkembangnya infrastruktur artificial intelligence (AI) memberikan sentimen positif bagi sektor tersebut.
Dari mancanegara, pada pekan ini, momentum yang dinantikan yaitu rilis pertumbuhan ekonomi (PDB) Amerika Serikat (AS) dan indeks konsumen (PCE).
Sementara itu, indeks utama Wall Street bergerak terbatas, yang mana saham Nvidia (NVDA) rebound setelah rilis laporan keuangan di atas ekspektasi.
Nvidia di tahun 2025 akan tetap mengembangkan ekosistem infrastruktur AI. Pada 4QFY25, Nvidia melaporkan kenaikan pendapatan 78 persen (yoy) dan 12 persen (qoq) menjadi 39,3 miliar dolar AS.
Adapun, pendapatan di tahun fiskal 2025 (FY25) tumbuh 114 persen (yoy) menjadi 130,5 miliar dolar AS dan laba bersih 145 persen (yoy) menjadi 72,88 miliar dolar AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 376,61 poin atau 0,97 persen ke level 38.400,34, indeks Shanghai melemah 15,67 poin atau 0,46 persen ke posisi 3.357,80, indeks Kuala Lumpur melemah 4,35 poin atau 14,16 persen ke posisi 1.570,02, dan indeks Straits Times melemah 0,20 poin atau 0,02 persen ke 3.927,64.
