Rapat Pleno Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menunjuk Wakil Ketua Umum Bamus I, Riano P Ahmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Bamus Betawi menggantikan almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung).
Penunjukkan tersebut diputuskan dalam rapat pleno antara Badan Pengurus Harian (BPH) Bamus Betawi bersama empat badan otonom Bamus Betawi, yaitu Laskar Adat Batawi, Lembaga Takmir Masjid dan Mushola, Lembaga Majelis Taklim Perempuan, dan Koperasi Bamus Betawi, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).
Dalam rapat pleno itu dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Haji Nuri Thaher dan putra almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana yang juga Wasekjen Bamus Betawi.
“Alhamdulillah, Majelis Adat, Waketum, Sekjen beserta BPH Bamus Betawi bersama empat badan otonom, semuanya sepakat menunjuk Bapak Haji Riano P Ahmad sebagai Plt Ketum Bamus Betawi Riano P Ahmad,” kata Sekjen Bamus Betawi Syarif Hidayatullah, usai rapat Pleno Bamus Betawi.
Keputusan ini, menurut Syarif, sesuai aturan AD/ART Bamus, setelah ketua umum definitif Bamus Betawi dinyatakan berhalangan tetap.
Hal ini dilakukan sebagai upaya keberlangsungan roda organisasi Bamus Betawi, sebagai induk ormas-ormas di Jakarta.
Dengan demikian, Plt Ketum Riano akan memimpin Bamus Betawi sampai dilaksanakannya Musyawarah Besar (Mubes) Bamus Betawi ke-VIII 2023 mendatang.
“Jadi, intinya kami semua pengurus mufakat menunjuk Plt Ketum Haji Riano sampai dilaksanakan Mubes Bamus 2023 mendatang,” kata Syarif.
Sementara itu, Plt Ketum Bamus Betawi terpilih, Riano P Ahmad, menyampaikan, terima kasih kepada rekan dan koleganya di Bamus atas kepercayaan dan amanah yang diberikan.
Riano mengajak, jajaran pengurus dan seluruh keluarga besar Bamus Betawi bangkit dan bersatu melanjutkan perjuangan Haji Lulung.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrohim saya siap menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan siap melanjutkan perjuangan serta cita-cita Almarhum Haji Lulung dalam menjaga marwah Betawi di Jakarta,” kata Riano.
Wasiat Haji Lulung
Dalam rapat pleno diawali dengan sambutan Ketua Majelis Adat Haji Nuri Thahir. Dalam paparannya, Haji Nuri menyampaikan sebuah ‘wasiat’ Haji Lulung sebelum meninggal. Almarhum, disebut Haji Nuri menitipkan pesan bahwa bila terjadi sesuatu dengan dirinya, maka urusan Bamus Betawi diserahkan kepada Riano P Ahmad.
“Almarhum saat masih dirawat di rumah sakit berpesan, ‘kalau ada apa-apa dengan saya, nanti urusan Bamus Betawi sama Riano P Ahmad’,” demikian pesan Haji Lulung ditirukan oleh Haji Nuri.
Namun, Haji Nuri menyampaikan, agar wasiat almarhum tersebut dibahas secara kekeluargaan untuk dimusyawarahkan di tingkat pengurus Bamus Betawi dengan tetap mematuhi aturan organisasi.
Setelah itu, rapat kemudian dilanjutkan dengan musyawarah BPH Bamus Betawi untuk kemudian memutuskan dan menetapkan Riano P Ahmad sebagai Plt Ketum Bamus Betawi melanjutkan sisa masa bakti kepungurusan Bamus Betawi periode 2018-2023.
Dalam rapat pleno ini, turut hadir Waketum Bamus II, M Rifky (Eki Pitung) dan Waketum Bamus III, Daud Poliradja, Bendahara Umum Bamus Djuli Zulkarnaen, dan Wasekjen Bamus Anas Ma’ruf. Ada juga Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni.