Intime – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan dan pengalihan rute pada sejumlah koridor imbas aksi penyampaian pendapat di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10). Aksi tersebut berdampak pada penutupan ruas jalan dari Patung Kuda menuju Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa perubahan rute mulai berlaku sejak pukul 14.44 WIB. Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional bus sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
“TransJakarta melakukan penyesuaian sejumlah layanan karena adanya penutupan jalan akibat aksi di sekitar Patung Kuda. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau pelanggan menyesuaikan waktu perjalanan,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis, Senin (20/10).
Berikut rincian penyesuaian rute yang diberlakukan TransJakarta:
1. Rute Non-BRT 1A (Pantai Maju – Balai Kota)
Perpendekan Rute: Layanan hanya sampai Monas, tidak lagi ke Balai Kota.
Halte/Bus Stop tidak dilayani: Balai Kota.
2. Koridor 2 (Pulogadung – Monas)
Arah Pulogadung: Setelah Halte Monas, bus melewati TL Kebon Sirih, lalu belok kiri.
Halte tidak dilayani: Balai Kota dan Gambir 2 (arah Pulogadung).
3. Rute 2A (Pulogadung – Rawa Buaya)
Arah Pulogadung (dari Rawa Buaya): Setelah Monas, di Lampu Merah Patung Kuda, bus melintas ke Kebon Sirih, kemudian belok kiri dan terus lurus.
Halte tidak dilayani: Balai Kota dan Gambir 2.
4. Rute Non-BRT 1P (Senen – Blok M)
Arah Senen: Dialihkan karena penutupan akses ke arah IRTI Monas.
Rute pengalihan: Blok M – Bus Stop Monas 3 – TL Patung Kuda lurus – TL BI belok kiri – Jalan Kebon Sirih – TL Tugu Tani belok kiri – Bus Stop Telkom – Bus Stop Gambir – lanjut ke Terminal Senen.
Bus Stop tidak dilayani: IRTI Monas dan Gambir 2.
5. Rute 6A dan 6B (Ragunan – Balai Kota)
Kedua rute tidak melayani Halte Balai Kota dan diarahkan untuk memutar balik di sekitar Monas.
Ayu mengimbau seluruh pelanggan untuk memantau informasi terkini terkait pengalihan rute melalui kanal resmi TransJakarta, termasuk media sosial dan aplikasi TiJe: TransJakarta.
“Pelanggan diharapkan menyesuaikan waktu dan rencana perjalanan masing-masing. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi mobilitas masyarakat Jakarta,” tutup Ayu.

