Intime – Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya merajut mimpi ke Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi pada laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert mengibaratkan laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB, merupakan “final sesungguhnya” bagi skuad Garuda.
“Saya pikir pertandingan besok adalah sebuah final. Pertama-tama, kami sudah memainkan dua laga yang bisa disebut final, tapi besok benar-benar final yang sesungguhnya,” ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (7/10).
Menurut arsitek asal Belanda itu, besarnya tanggung jawab membela Indonesia menjadi motivasi utama bagi para pemain.
“Ekspektasinya tentu besar, dan pentingnya pertandingan ini juga sangat tinggi. Kami mewakili negara dengan 280 juta penduduk, kami adalah dutanya, dan kami sangat menantikan pertandingan besok,” katanya.
Selain itu, legenda Barcelona tersebut menekankan pentingnya ketajaman tim terutama dalam situasi bola mati.
“Di laga sebelumnya kami mencetak dua atau tiga gol dari situasi bola mati, jadi kami harus mengeksekusinya dengan baik lagi besok. Kami harus tajam seperti pisau, tidak hanya di bola mati, tapi di sepanjang pertandingan. Selama 90 menit penuh, kami harus tetap tajam,” tegasnya.
Kluivert menutup dengan menekankan kesiapan mental seluruh pemain menghadapi tekanan besar di laga tandang ini.
“Saya tidak mau mencari alasan meski banyak pemain datang dari Eropa kemarin dan hari ini. Itu bukan alasan. Besok adalah pertandingan yang penting. Kami harus tajam secara mental, segar secara pikiran, dan inilah pertandingan yang diimpikan setiap pemain muda maupun profesional. Ini adalah laga di mana segalanya benar-benar dipertaruhkan,” pungkasnya.