Ironi Negeri Produsen Minyak Sawit tapi Minyak Goreng Langka

Intime – Ekonom Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Hidayatullah Muttaqin mengatakan usaha pemerintah menstabilkan harga minyak goreng dengan penetapan HET belum membuahkan hasil.

“Ini sangat memprihatinkan dan memilukan. Negeri produsen minyak sawit terbesar di dunia, tetapi minyak gorengnya langka dan mahal,” kata Muttaqin.

Muttaqin mengungkap, berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan harga rata-rata minyak goreng curah nasional sudah lebih tinggi daripada akhir Februari, yaitu pada 11 Maret 2022 sebesar Rp16.037, kemasan sederhana Rp16.401 dan kemasan premium Rp18.403. Belum lagi harga yang dijual secara eceran di masyarakat jauh lebih tinggi dibanding harga rata-rata nasional tadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pedagang eceran juga kesulitan mendapatkan minyak goreng karena kelangkaan pasokan dari agen dan distributor, yang menurutnya kelangkaan dipicu oleh dua masalah.

Pertama, adanya aksi penimbunan minyak goreng terlebih menjelang bulan puasa yang menyebabkan distribusi ke masyarakat terganggu.

“Perlu kejelian dan ketegasan pemerintah dan Kepolisian dalam mengawasi rantai distribusi minyak goreng di setiap wilayah dari produsen, distributor, agen hingga ke pasar tradisional, pasar modern, mini market dan warung kelontong,” jelas Muttaqin.

Kedua, ekonom lulusan Universitas Birmingham Inggris ini menilai kebijakan pemerintah soal domestic market obligation (DMO) terhadap para produsen CPO tidak berjalan efektif. Karena seharusnya jika klaim Menteri Perdagangan soal DMO 570 ribu ton berjalan maka kelangkaan tidak terjadi.

Menurutnya situasi kelangkaan minyak goreng mengindikasikan DMO-nya tidak berjalan semestinya ditambah lagi dengan adanya penimbunan hingga penyelundupan yang ia nilai tidak mungkin dilakukan oleh orang kecil.

“Pemerintah harus serius dan tegas dalam mencegah distorsi pasar. Termasuk memperbaiki struktur pasar yang oligopoli dan beraroma kartel,” pungkas Muttaqin.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini