Oleh: Achmad Rizki
Jakarta kembali menyala dengan semangat baru. Pada Pilkada 2024, nama Pramono Anung dan Rano Karno mencuri perhatian publik, membawa harapan bagi ibu kota yang terus berkembang. Kini, setelah melewati proses panjang, pasangan ini resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Pilkada 2024 menjadi momen bersejarah bagi Jakarta. Pramono Anung, seorang politisi berpengalaman dengan rekam jejak panjang di pemerintahan pusat, menggandeng Rano Karno, sosok yang tak hanya dikenal sebagai aktor legendaris tetapi juga pernah menjabat sebagai Gubernur Banten. Kombinasi ini menghadirkan daya tarik tersendiri bagi pemilih, memadukan pengalaman birokrasi dengan kedekatan emosional terhadap masyarakat.
Kampanye mereka mengusung tagline “Jakarta Menyala,” sebuah simbol optimisme dan perubahan. Janji-janji politik yang mereka sampaikan menekankan keberlanjutan pembangunan, peningkatan kesejahteraan sosial, serta transformasi Jakarta menjadi kota global yang ramah bagi semua warganya.
Antusiasme warga terhadap pasangan ini terlihat dalam berbagai kesempatan kampanye. Dari pasar tradisional hingga gedung-gedung perkantoran, dari pemukiman padat hingga pusat bisnis elite, Pramono dan Rano selalu disambut hangat. Mereka berbicara tentang penataan transportasi, perumahan yang lebih layak, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Saat hari pemungutan suara tiba, Jakarta dipenuhi suasana penuh harap. Hasil quick count menunjukkan keunggulan mereka yang semakin tak terbendung. Hingga akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengesahkan kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dengan selisih suara signifikan.
Dari Euforia Menuju Tantangan Baru
Setelah kemenangan diraih, perjalanan menuju pelantikan diwarnai dengan berbagai persiapan. Pramono dan Rano tak ingin membuang waktu. Mereka mulai menggelar pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta, akademisi, dan komunitas masyarakat, untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.
Di sisi lain, masyarakat Jakarta terus menaruh ekspektasi tinggi. Program-program unggulan yang dijanjikan, seperti peningkatan transportasi publik, penyediaan hunian terjangkau, hingga digitalisasi layanan pemerintahan, menjadi sorotan utama.
Pelantikan: Babak Baru Jakarta
Pada Kamis, 20 Februari 2025, Balai Kota Jakarta menjadi saksi peristiwa bersejarah. Di Balai Agung, prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat. Pramono Anung dan Rano Karno resmi mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin Jakarta, Pramono menegaskan bahwa ini bukan sekadar kemenangan dirinya dan Rano, tetapi kemenangan seluruh warga Jakarta.
“Ini menunjukkan semesta mendukung, insya Allah Jakarta akan lebih baik ke depannya. Saya akan meneruskan apa yang baik dari kepemimpinan sebelumnya. Sudah waktunya Jakarta menatap ke depan, bekerja serius dan sungguh-sungguh. Saya akan menjadi conductor yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Rano Karno menambahkan, “Kami ingin Jakarta menjadi rumah yang nyaman bagi semua. Setiap kebijakan yang diambil akan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat.”
Setelah prosesi pelantikan, suasana Balai Kota dipenuhi keceriaan. Para pejabat, anggota DPRD, tokoh masyarakat, hingga warga yang hadir berbincang penuh optimisme.
Jakarta Menyala, Jakarta Berbenah
Kini, Jakarta memasuki era baru. Dengan kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, warga berharap janji-janji kampanye bisa terwujud. Tantangan besar tentu menanti, dari kemacetan, banjir, hingga pemerataan pembangunan. Namun, satu hal yang pasti, Jakarta kembali menyala—bukan sekadar slogan, tetapi sebuah tekad untuk menjadikan ibu kota lebih baik bagi semua.
