Intime – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyiapkan sejumlah infrastruktur publik di Ibu Kota menjadi multi-purpose venue atau ruang serbaguna dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai destinasi event internasional.
Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset daerah agar lebih produktif dan mampu mendukung agenda global Jakarta.
“Akhirnya kami harus berbenah bagaimana fasilitas ini bisa benar-benar menghadirkan satu fasilitas yang multi-purpose,” kata Iwan dalam Balkoters Talk bertajuk ‘Akselerasi Langkah Strategis Jakpro Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global’ di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Ia menjelaskan, fasilitas publik seperti Jakarta International Stadium (JIS), Velodrome, dan Taman Ismail Marzuki (TIM) kini diarahkan untuk menjadi pusat kegiatan lintas sektor, mulai dari olahraga, kesenian, hingga konser musik.
“Velodrome yang sebelumnya fokus pada olahraga sepeda kini digunakan untuk berbagai kegiatan lain. Terbangunlah satu ekosistem sehingga kita bisa menggait komunitas lain di sana. Mulai ada konser juga, kemudian kegiatan sport di luar sepeda,” paparnya.
Iwan menambahkan, pengembangan fasilitas serbaguna ini sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan ibu kota sebagai kota global yang dinamis dan terbuka terhadap berbagai kegiatan internasional.
“Bagaimana kemudian event-event yang ada di Jakarta ke depan itu menjadi destinasi event. Itu yang kita mau bangun,” jelasnya.
Selain mendukung aktivitas global, Iwan berharap konsep multi-purpose venue juga mampu mendorong ekonomi kreatif dan memperpanjang masa tinggal wisatawan di Jakarta.
“Orang nanti bukan cuma orang di luar Jakarta, tetapi di luar Indonesia pun bisa menjadwalkan tripnya ke Jakarta karena event-event destinasi itu,” ungkapnya.
Menurutnya, pemanfaatan infrastruktur publik secara multifungsi bukan sekadar efisiensi, melainkan strategi untuk membangun ekosistem kota yang hidup, kreatif, dan berkelanjutan.