Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menjanjikan akan menggratiskan tarif MRT dan LRT untuk 15 golongan pekerja jika menang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
“Kalau saya dikasih amanah jadi Gubernur Jakarta, saya akan minta bekerja sama dengan pemerintah pusat, yang namanya LRT dan MRT bagi 15 kelompok golongan ini harusnya dibebaskan,” kata Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/9).
Politisi PDIP ini berjanji akan memperluas layanan gratis transportasi umum untuk pengguna LRT dan MRT di Jakarta. Rencananya, dia akan mengikuti kriteria 15 golongan pekerja yang mendapat fasilitas gratis dari Transjakarta. Kemudian, mengimplementasinya dalam LRT dan MRT Jakarta.
Maka dari itu, dia menegaskan kembali pernyataannya yaitu akan memperjuangkan sebanyak 15 golongan pekerja mendapatkan kemudahan menggunakan moda transportasi yang lebih beragam.
“Gratis! Termasuk yang sudah digratiskan di busway, akan saya perluas ke LRT dan MRT,” janjinya.
Dalam laman smartcity Jakarta, saat ini ada 15 golongan pekerja yang mendapatkan fasilitas gratis untuk menggunakan transportasi Transjakarta. Berikut daftar pekerja penerima fasilitas gratis:
Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu/pekerja (gaji sesuai UMP melalui Bank DKI), dan penghuni rumah susun sederhana sewa.
Lalu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, lanjut usia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, anggota Veteran Republik Indonesia, dan penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera).
Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik dan pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengawas larva nyamuk, dan anggota TNI/Polri.