Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta Maman Firmasyah menganggap pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tingkat DKI Jakarta pada Senin (30/5) kemarin, sekedar kongkow-kongkow biasa. Tidak ada deal politik apapun dari pertemuan tersebut.
“Itu cuma kongkow-kongkow sambil ngopi, undangan Eko Patrio yang kebetulan pake seragam PAN. Eko kan artis, jadi banyak penggemarnya. Biasa aja,” kata Maman saat dikonfirmasi, Selasa (31/5). Maman sendiri tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Lagi pula, dia mengatakan, sampai hari ini KIB di tingkat pusat pun belum ada keputusan apa-apa untuk ditindak lanjuti di tingkat daerah.
Karenanya, bagi haji Maman, panggilan akrabnya, saat ini PPP DKI fokus memperkuat struktur DPW PPP DKI hingga ke DPC dan Ranting untuk bersiap menghadapi Pileg 20224.
“Kami sebagai kader PPP di Jakarta ingin meneruskan ikhtiar yang telah dimulai Almarhum Haji Lulung yang ingin mengembalikan umat ke PPP. Ini menurut saya jauh lebih penting,” ucap mantan Ketua Fraksi PPP DPRD DKI periode 2014-2019 itu.
Lebih jauh, diakuinya, sikap DPW PPP DKI sampai saat ini juga masih sesuai dengan keputusan rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) pada 14 April 2022, yang merekomendasikan kepada DPP PPP untuk menduetkan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan Capres-Cawapres di 2024.
“Ini selain aspirasi dari DPC dan suara grass root PPP di Jakarta, mendukung Pak Anies diyakini berkorelasi langsung dengan upaya membangkitkan lagi PPP, khususnya di Jakarta. Karena Pak Anies dianggap sebagai tokoh yang akan berefek langsung pada eloektoral partai di Pemilu 2024,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) DKI Jakarta menggelar pertemuan Senin (30/5) sore kemarin.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Ketua DPD I Partai Golkar Ahmad Zaki Iskandar dan Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri.
Mereka mengaku membahas tindak lanjut KIB pusat dan menyinggung soal poros tengah tahun 1999.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Ketua DPD I Partai Golkar Ahmad Zaki Iskandar dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri hadir dalam pertemuan yang digelar di Graha Komando, Cipinang Indah, Jakarta Timur, itu.
“Apa sih yang diobrolin? Tentu pertama menebalkan keputusan-keputusan yang dilakukan ketua umum kami masing-masing. Tentunya bagaimana koalisi ini berharap menjadi tempat rumahnya para pemimpin-pemimpin di negara ini atau yang ingin memimpin Jakarta. Kami dipersilahkan juga untuk gabung dengan kami tapi dengan syarat memberikan kontribusi baik untuk masyarakat Jakarta,” kata Eko kepada wartawan, Senin (30/5).