Kampung Susun untuk Warga Korban Gusuran Bukit Duri Berdesain Futuristik

Desain Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang diresmikan Anies Baswedan hari ini bergaya futuristik. Hunian vertikal bagi warga korban gusuran Kampung Bukit Duri oleh mantan Gubernur DKI, Basuki T Purnama alias Ahok itu pada 2016.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, didesain bergaya futuristik dengan ciri utamanya memanjakan penghuninya. 

Dia menjelaskan, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dibangun dengan luas unit hunian 36 meter persegi. Terdiri atas ruang privat sebesar 21 meter persegi dan ruang usaha sebesar 15 meter persegi. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

Desain unit hunian juga unik yang dilengkapi dengan mezanin, kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon, dan ruang usaha/produksi pada setiap unit huniannya. Jarak antar lantai bangunan memiliki ketinggian 396 centimeter. 

“Dengan jarak antar lantai yang tinggi ini, memungkinkan dikembangkannya area ekonomi untuk berbagai jenis usaha atau dapat juga diubah menjadi unit hunian tambahan di masa yang akan datang,” katanya dalam keterangannya, Kamis (25/8). 

Dia menjelaskan, desain hunian bagi ex warga Bukit Duri itu ramah bagi penghuninya. Selain itu, desain hunian Rusunawa itu juga memadukan antara konsep hunian dengan fungsi usaha. 

“Desain unit hunian menjadi wujud rumah tumbuh bagi masa depan keluarga yang diharapkan dapat meningkatkan taraf sosial, ekonomi, dan budaya bagi penghuninya (level up). Dengan menyatukan fungsi hunian dan fungsi usaha, diharapkan dapat membuat penghuninya lebih berdaya,” jelas Sarjoko.

Selain kualitas fisik bangunan yang baik, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung didukung oleh lengkapnya sarana prasarana lingkungan, seperti tempat ibadah, sanggar, cafe kebun/roof garden pada lantai atap, area komersial pada lantai dasar, jalur pedagang kaki lima sebagai ruang ekonomi warga, akses bagi penyandang disabilitas, ruang serbaguna pada tiap lantai, ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkebun dan berinteraksi, serta area parkir.

Salah seorang warga Bukit Duri, Riswa, yang juga berjualan hijab dan baju muslim mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat fasilitas berupaunit hunian dan unit usaha di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. 

“Alhamdulillah dari perjuangan kami sejak 2016 setelah digusur, kita berjuang capek banget, kita memperjuangkan agar kita mendapatkan penggantian (hunian) yang layak. Alhamdulillah sekarang kita mendapatkan tempat yang sangat layak, banyak sekali fasilitas yang diberikan, khususnya untuk usaha UMKM. Semoga tempat ini akan lebih baik dari kita di Bukit Duri,” pungkas Riswa.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini