Kasus Covid-19 varian Omicron Jakarta terus merangkak naik. Hingga Minggu (11/1), di ibu kota orang yang terpapar 498 pasien, jumlah ini meningkat 91 dari sebelumnya 407 kasus.
Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
“Dari 498 orang terinfeksi, 82,1% atau sebanyak 409 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1).
Dia menjelaskan, 57 pasien lain yang terinfeksi Omicron bersumber dari transmisi lokal. Tidak ada penambahan kasus transmisi lokal Omicron.
Namun, dia meminta, masyarakat mewaspadai penularan Omicron mengingat jumlah kasus terus meningkat.
Dwi menyatakan, penambahan pasien Covid-19 baru per kemarin mencapai 537 orang. Ini adalah penambahan tertinggi di 2022.
Sebelumnya, pasien Covid-19 harian naik di bawah 100 orang. Angkanya mulai mengalami tren kenaikan 100-300 orang per hari belakangan ini.
Kasus aktif juga naik 354 kasus. Dengan begitu, pasien Covid-19 yang tengah dirawat atau menjalani isolasi mencapai 2.483. Dwi menekankan kasus aktif dan harian didominasi pelaku perjalanan luar negeri.
“Perlu digarisbawahi bahwa 1.910 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri,” terang dia.
Persentase pasien positif atau positivity rateCovid-19 dalam sepekan terakhir berada di 2,6 persen. Sementara positivity rate secara total 10,9 persen. World Health Organization (WHO) mematok standar agar persentase ini tak melampaui 5%.