Intime – Aksi mempertontonkan gaya hidup berlebihan atau flexing Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bebizie Sri Mulyani berbuntut panjang.
Hari ini Rabu (24/9) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Peduli Hukum menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Aksi yang dipimpin oleh penanggung jawab Salman itu diikuti sekitar 20 orang peserta dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan.
Dalam orasinya, Lingga menegaskan, kasus tersebut telah mencoreng nama baik partai dan melukai hati masyarakat.
Menurut dia, tidak pantas seorang wakil rakyat mempertontonkan gaya hidup berlebihan, apalagi jika ada dugaan menggunakan uang rakyat.
“Kami mendesak Ketua Umum DPP PAN, Bapak Zulkifli Hasan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Bebizie Sri Mulyani,” katanya.
Selain menuntut PAW, massa aksi juga meminta agar Bebie Zie dicopot dari keanggotaan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menilai, PAN harus mengambil tindakan tegas demi menjaga marwah partai berlambang matahari putih tersebut.
“Bebiezie telah mempermalukan PAN di mata publik,” tegasnya.
Massa aksi juga mengecam keras tindakan flexing yang dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Terlihat sejumlah poster dan spanduk berwarna mencolok yang memuat sindiran terhadap gaya hidup mewah Bebizie. Spanduk besar berwarna biru turut dibentangkan yang menampilkan foto Bebizie dengan bertuliskan “Bebizie Fatlanay Ratu Flexing DPRD Jakarta”.
