Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI memperlebar bibir sungai untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota saat musim hujan.
Sebab, saat ini kali-kali di DKI mulai menyempit dengan muncul sedimen lumpur yang tak dikeruk sampai akhirnya menjadi daratan.
“Pinggiran-pinggiran kali diperlebar, membangun rumah susun lagi, yang dimana kali-kali di Jakarta ini sudah banyak menjadi kecil, itu lah masalahnya,” ujar Pras panggilan akrab Prasetyo di Jakarta, Senin (4/12).
Menurut Prasetyo, DKI mempunyai anggaran cukup besar sekitar Rp 81,71 triliun pada tahun 2024 nanti. Ia pun menyarankan anggaran besar ini bisa diprioritaskan untuk penanganan banjir.
“Jangan yang lain-lain dulu kalau anggaran 81 koma sekian triliun itu dipakai istilahnya semua SKPD yang tidak prioritas, Jakarta saya katakan tetap banjir, tetap macet, tapi sekarang kan mau gitu loh, dana buat banjir juga besar,” terangnya.
Kader PDI Perjuangan ini memberikan target kepada eksekutif agar masalah banjir bisa terselesaikan pada 2024.
“Ya mudah-mudahan ke depan setelah saya enggak jadi DPRD lagi ya harus diteruskan enggak bisa enggak,” tuturnya.