Intime – Aparat kepolisian mengungkap pelaku penyerangan yang tewaskan 8 karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) di Beoga, Puncak, Papua kelompok pimpinan Terry Aibon, anak buah dari Nau Waker.
Informasi itu diungkap Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya.
“Namun untuk lebih memastikan anggota masih melakukan pendalaman,” kata Kombes Faizal Rahmadani, Sabtu.
Faizal juga menjelaskan saat ini tengah dilakukan upaya persiapan evakuasi korban oleh Satgas Damai Cartenz.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman, sebelumnya menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Puncak juga dengan pihak perusahaan PTT guna memastikan kondisi para korban dan langkah evakuasi yang disebut tergantung kondisi cuaca, karena lokasi hanya bisa dijangkau melalui udara.
“Kami telah meminta bantuan melalui Kapolda Papua untuk berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar dapat menyisir lokasi guna mengetahui kebenaran para korban,” kata Firman.
Informasi terkini yang dikumpulkan mengabarkan satu korban selamat atas nama Nelson Sarira sudah berhasil dievakuasi ke Timika dari Camp PTT menggunakan helikopter milik TNI. Setelah diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim medis, Nelson langsung dibawa ke Mapolres Mimika guna kepentingan penyelidikan.
Diketahui bahwa pada Rabu kemarin (2/3), dilaporkan serangan orang tak dikenal yang menembaki karyawan serta warga sipil yang ada di camp PTT di Distrik Beoga hingga menyebabkan 8 orang meninggal.
Semua korban meninggal itu sedang berada di Beoga untuk melaksanakan perbaikan menara BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257 di Distrik Beoga, Puncak, Papua.
