Menjadi perhatian banyak pihak bahwa memilih musik yang tepat untuk dimainkan pada acara resepsi pernikahan merupakan hal penting untuk menciptakan suasana seirama dengan tema kebahagiaan. Iringan musik dapat memperkuat suasana yang tepat serta memastikan semua yang hadir menikmati momentum sakral tersebut. Lagu yang tepat dapat memperkuat ikatan emosional antara pengantin dan tamu, sementara lagu yang tidak sesuai dapat mengganggu suasana dan cenderung merusak momen spesial. Oleh karena itu, penting untuk memilih lagu dengan lirik yang positif, romantis, dan penuh cinta untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan berkesan di hari pernikahan.
Beberapa tips dalam memilih lagu yang tepat untuk resepsi pernikahan mengacu pada beberapa hal. Diantaranya, pemahaman tema dan suasana pernikahan, kemudian adanya konsultasi dengan pengisi acara seperti musisi, band, atau DJ untuk memberikan rekomendasi. Sisi referensi antara pengantin dan tamu juga menjadi pertimbangan, pastikan lagu yang dimainkan disukai oleh mereka yang hadir. Dari segi lirik, pastikan juga bermuatan hal positif sesuai tema pernikahan. Untuk memastikan hal tersebut, perlu dibuatkan daftar putar atau repertoar yang berisi lagu-lagu yang bakal dimainkan selama acara resepsi untuk memastikan suasana tetap terjaga. Jika terdapat request atau penampilan dari tamu, maka pihak penata acara harus memastikan bahwa lagu yang dimainkan tidak keluar dari tema.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa lagu yang sebaiknya dihindari untuk dimainkan di acara resepsi pernikahan karena lirik yang kurang sesuai atau nuansa yang tidak mendukung dengan tema pernikahan. Menghindari lagu-lagu dengan lirik menyedihkan, penuh perpisahan, atau tema negatif lainnya akan membantu menciptakan suasana tepat dan mendukung kenangan indah. Beberapa lagu yang disarankan untuk tidak dimainkan di acara resepsi pernikahan, antara lain:
- “Every Breath You Take” – The Police
Lagu yang terlampau populer ini sering disalahartikan sebagai lagu romantis, padahal sebenarnya dari segi lirik menggambarkan obsesi dan pengawasan yang mengganggu. “I’ll be watching you” mungkin bukan pesan yang ingin disampaikan di hari pernikahan.
- “I Will Survive” – Gloria Gaynor
Meskipun lagu ini penuh dengan semangat dan energi, “I Will Survive” adalah tentang keberhasilan melewati hubungan yang buruk. Menyanyikan lagu tentang bangkit dari patah hati di acara pernikahan bukanlah pilihan yang tepat atau bijak.
- “Tears Dry on Their Own” – Amy Winehouse
Lagu dari penyanyi yang meninggal di usia 27 tahun ini bercerita tentang perpisahan dan rasa sakit setelah hubungan berakhir. Lirik seperti “He walks away, the sun goes down” jelas tidak sesuai untuk suasana bahagia di resepsi pernikahan.
- “Love Will Tear Us Apart” – Joy Division
Lagu dari band rock asal Inggris dengan pentolan Ian Curtis sebagai vokalis menceritakan tentang kehancuran cinta dan hubungan yang retak. Lirik dan melodi yang melankolis tidak cocok untuk suasana perayaan yang seharusnya penuh kebahagiaan.
- “Someone Like You” – Adele
Siapa yang tak tahu lagu ini? menceritakan tentang mantan kekasih dan perasaan yang masih tertinggal setelah hubungan berakhir. Menyanyikan lagu ini di acara pernikahan bisa mengundang kenangan yang tidak diinginkan bagi beberapa tamu.
- “Before He Cheats” – Carrie Underwood
Lagu ini mengisahkan tentang pembalasan dendam terhadap pasangan yang berselingkuh. Lirik yang agresif dan tema perselingkuhan jelas tidak cocok untuk acara yang merayakan cinta dan kesetiaan.
- “Rolling in the Deep” – Adele
Kembali ke lagu dari Adele, meskipun melodinya kuat dan energik, lagu ini berbicara tentang kekecewaan dan penghianatan. Lagi-lagi, tema negatif seperti ini tidak cocok untuk suasana pernikahan yang seharusnya optimis dan bahagia.
- “You Oughta Know” – Alanis Morissette
Lagu ini penuh dengan kemarahan dan sakit hati setelah putus cinta. Lirik yang emosional dan konfrontatif sangat tidak sesuai untuk momen pernikahan yang seharusnya penuh cinta dan kebahagiaan.
- “Creep” – Radiohead
Meskipun lagu ini populer di eranya bahkan hingga kini sebagai icon musik 90an, liriknya yang gelap dan depresif tidak cocok untuk acara pernikahan. Suasana yang diciptakan oleh lagu ini bisa mengganggu keceriaan pesta.
- “Somebody That I Used to Know” – Gotye ft. Kimbra
Lagu ini membahas tentang hubungan yang telah berakhir dan ketidakbahagiaan yang mengikuti. Liriknya yang melankolis dan penuh dengan emosi negatif tidak sesuai untuk suasana ceria dan penuh cinta di resepsi pernikahan.
- “Love the Way You Lie” – Eminem ft. Rihanna
Lagu duet yang sempat melambungkan kedua nama penyanyinya ini menggambarkan hubungan yang penuh dengan kekerasan dan konflik. Tema ini jelas bertentangan dengan semangat cinta dan kebahagiaan yang ingin ditampilkan di sebuah resepsi pernikahan.
- “You Give Love a Bad Name” – Bon Jovi
Lagu rock klasik ini bercerita tentang pengkhianatan dan kekecewaan dalam cinta. Pesan negatif dari lagu ini tidak cocok untuk suasana yang seharusnya romantis dan penuh kebahagiaan.
- “I Heard It Through the Grapevine” – Marvin Gaye
Lagu ini menceritakan tentang kabar perselingkuhan dari pihak ketiga. Tema tentang pengkhianatan dan ketidakpercayaan tidak sesuai untuk suasana pernikahan yang harusnya penuh dengan cinta dan kepercayaan.
- “Suspicious Minds” – Elvis Presley
Meskipun lagunya sangat populer dan memiliki melodi yang menarik, lirik yang bercerita tentang kecurigaan dan ketidakpercayaan dalam hubungan tidak cocok untuk momen bahagia seperti pernikahan.
- “I Will Always Love You” – Whitney Houston
Meski lagu ini sangat indah dan memiliki vokal yang kuat, liriknya menceritakan perpisahan. Lagu yang mengisyaratkan perpisahan sebaiknya dihindari dalam acara yang merayakan kebersamaan.
- “Irreplaceable” – Beyoncé
Lagu dari artis yang sempat ditolak kedatangannya ke Malaysia ini bercerita tentang ketegaran seorang wanita setelah dicampakkan. Pesan kemandirian setelah perpisahan yang dibawa lagu ini bertolak belakang dengan tema komitmen dan cinta yang dirayakan dalam pernikahan.
- “Yesterday” – The Beatles
Lagu dari grup legend ini bercerita tentang kenangan masa lalu dan kehilangan, yang mungkin bisa merusak suasana bahagia di hari pernikahan.
- “It’s Too Late” – Carole King
Lirik lagu ini bercerita tentang hubungan yang telah berakhir, yang tentu saja bukan pesan yang ingin disampaikan di hari bahagia.
- “Say Something” – A Great Big World & Christina Aguilera
Lagu ini menggambarkan putus asa dan keputusasaan dalam sebuah hubungan yang sedang berakhir. Dengan lirik seperti “Say something, I’m giving up on you,” lagu ini akan membawa nuansa sedih yang tidak diinginkan dalam resepsi pernikahan.
- “My Heart Will Go On” – Celine Dion
Meski populer sebagai lagu cinta abadi, lagu ini sebenarnya terkait dengan kehilangan dan kematian, terutama karena terkenal dari film “Titanic.” Lirik dan asosiasinya dapat mengingatkan tamu pada tragedi, bukan perayaan.
- “Unbreak My Heart” – Toni Braxton
Lagu ini menggambarkan permohonan untuk mengembalikan cinta yang telah hilang dan perasaan sedih yang mendalam. Liriknya yang penuh dengan kesedihan tidak sesuai dengan suasana pernikahan yang seharusnya penuh kebahagiaan dan harapan.
- “We Are Never Ever Getting Back Together” – Taylor Swift
Lagu ini jelas-jelas bercerita tentang putus cinta dan ketegasan untuk tidak kembali bersama. Dengan lirik seperti “We are never ever getting back together,” lagu ini jelas tidak cocok untuk suasana romantis dan penuh harapan dari sebuah pernikahan.
- “Love Stinks” – J. Geils Band
Judul lagunya saja sudah menjelaskan mengapa ini tidak cocok untuk pernikahan. Lagu ini secara langsung mengkritik cinta, yang tentu bertolak belakang dengan suasana perayaan cinta.
- “50 Ways to Leave Your Lover” – Paul Simon
Lagu ini menceritakan berbagai cara untuk meninggalkan pasangan, yang tentunya bukan pesan yang ingin disampaikan di hari pernikahan.
- “All My Ex’s Live in Texas” – George Strait
Lagu ini mengingatkan tentang semua mantan kekasih yang tinggal di Texas. Menyebutkan tentang mantan kekasih di hari pernikahan tentu bukan ide yang baik.
- “Gold Digger” – Kanye West
Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang hanya tertarik pada pria karena uangnya. Tema semacam ini tentu tidak cocok untuk acara pernikahan yang merayakan cinta sejati dan komitmen.
- “Everybody Hurts” – R.E.M.
Lagu ini memberikan pesan bahwa semua orang mengalami kesulitan dan rasa sakit, tetapi di saat pernikahan, fokus utama adalah kebahagiaan dan optimisme, bukan kesedihan.
- “Jar of Hearts” – Christina Perri
Lagu ini berbicara tentang pengkhianatan dan patah hati, yang bisa merusak suasana romantis di acara pernikahan.