Makna di Balik Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97, dari Sayap Garuda hingga Cahaya Persatuan

Intime – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan logo peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 tahun 2025 dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”.

Bentuk utama logo tersebut menyerupai cincin yang dirangkai dengan sembilan bagian besi dengan pola khusus yang berwarna merah dan terdapat cahaya di tengah.

Berdasarkan keterangan Kemenpora, Selasa (28/10), bagian logo tersebut mengandung enam makna. Pertama, bentuk sayap burung garuda yang mengandung makna semangat nasional kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa tetapi karena nilai.

Kedua, empat sayap burung yang membentuk tangan yang bermakna kolaborasi antar manusia. Kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan kerja bersama.

Ketiga, bentuk panah ke kanan sebagai simbol progresif; bangsa yang selalu bergerak maju, berani menembus masa depan tanpa meninggalkan akar.

Keempat, empat panah bergerak melingkar yang melambangkan kolaborasi antar jiwa bangsa. Tak ada ujung, tak ada yang lebih tinggi melainkan saling menguatkan.

Kelima, bagian besi dalam logo tersebut melambangkan keteguhan, daya tahan, kerja keras. Ia ditempa bukan oleh kenyamanan.

Kemudian, keenam, cahaya di tengah cincin melambangkan kesadaran kolektif; bahwa kekuatan sejati bangsa bukan dari satu tangan melainkan dari persatuan.

Kemenpora menjelaskan secara keseluruhan, logo tersebut merupakan metafora bangsa: ditempa oleh waktu, diputar oleh sejarah, namun selalu menghasilkan cahaya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini