Panitia seleksi (pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis 10 nama calon pimpinan lembaga antirasuah itu ke public.
Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha mengatakan, 10 nama yang lolos seleksi itu merupakan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, hal ini sesuai ketentuan Pasal 30 ayat 9 UU KPK.
“Jangan sampai pengumuman pansel ke Publik menjadi distorsi sehingga seakan Presiden tidak bertanggungjawab atas pilihan ini,” ujar Praswad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/10).
Nantinya, 10 nama yang disodorkan ke Jokowi tersebut bakal mengikuti proses politik. Yaitu saat DPR RI mengadakan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test guna menentukan pilihannya.
“Pada proses ini harus dicegah adanya proses transaksional yang bermuara pada naik atau tidaknya perkara,” ucap Praswad.
IM57+ Institute berharap KPK diisi oleh orang-orang berintegritas. IM57+ Institute tak ingin orang yang jadi sandera politik malah menjabat di KPK.
“Tanpa adanya sikap tersebut maka perbaikan KPK hanya akan menjadi slogan politik tanpa isi perubahan KPK ke arah yang lebih baik,” ujar Praswad.
Selain itu, Praswad menyoroti konflik kepentingan menjadi isu serius pada KPK periode 2019-2024. Sehingga tindakan mencegahnya wajib dilakukan dengan cermat oleh seluruh kandidat Capim KPK. Salah satunya berhenti dari jabatannya di penegak hukum agar loyalitasnya tak terbagi.
“Double loyalty akan menjadi persoalan yang membuat mudahnya intervensi penanganan kasus ketika berhubungan dengan kasus hukum yang berasal dari instansi asalnya serta kasus yang dititipkan melalui institusi asalnya. Monoloyalitas adalah harga mati untuk menjaga indepedensi KPK,” ucap Praswad.
Sebelumnya, Pansel sudah menyetorkan 10 nama Capim dan 10 nama Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/10).
Berikut 10 nama Capim KPK yang disetorkan Pansel ke Presiden Jokowi:
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
5. Ibnu Basuki Widodo
6. Ida Budhiati
7. Johanis Tanak
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
9. Poengky Indarti
10. Setyo Budiyanto.