Intime – Parlemen Iran menyetujui penutupan Selat Hormuz bagi seluruh pelayaran. Hal ini dilakukan setelah militer Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.
“Parlemen telah mencapai kesepakatan untuk menutup selat Hormuz,” ucap Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, dilansir Iran Press TV, Senin (23/6).
Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia.
“Keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei,” sambungnya.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan yang dijuluki Operasi Midnight Hammer, melibatkan serangkaian serangan terhadap fasilitas nuklir utama Iran.
Serangan itu diluncurkan untuk “menetralisir” kemampuan Iran dalam mengembangkan senjata nuklir.