Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan kunjungan ke proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Senin (14/10).
Pj Heru mengungkapkan, pembangunan LRT Jakarta 1B sudah mencapai 31 persen. Kinerja dari proyek tersebut menebihi dari target yang ditetapkan.
“Mendapatkan waktu yang lebih cepat dibanding dengan yang ditargetkan. Kurang lebih sekitar 31 persen,” kata Pj Heru.
kesempatan itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini melihat langsung uji coba LRT Fase 1B. LRT ini berjalan dari Stasiun Velodrome ke Rawamangun.
Uji coba tersebut menggunakan Maintenance Rail Vehicle atau MRV milik LRT Jakarta.
“Bahwa jalur Veldrome-Manggarai sejauh kurang lebih 5 kilo, sudah diselesaikan kurang lebih 1 kilo. Dan kita lihat tadi sudah bisa diuji coba pakai MRV. Tentunya bebannya lebih berat dibanding nanti dengan yang asli, LRT,” terangnya.
Menurut dia, hadirnya LRT Fase 1B ini menjadi komitmen Pemerintah DKI Jakarta dalam upaya mengatasi kemacetan di Jakarta.
“Dalam rangka mengatasi kemacetan dan tentunya memperbanyak, mempercepat transportasi umum, yaitu hari ini ada LRT komitmen tersebut terus dilaksanakan dan dipegang teguh oleh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu dan mau sabar adanya kemacetan imbas proyek lintas rel terpadu Manggarai-Velodrome.
“Mungkin ada timbulnya kemacetan dan seterusnya. Itu dari saya, saya ucapkan terima kasih Pak Dirut dan seluruh jajaran LRT, telah bisa membangun tepat waktu,” tutupnya.
