Intime – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang warga akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/10) sore.
Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, saya atas nama Gubernur dan Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Jakarta Selatan, di Dharmawangsa, kemarin sore sekitar pukul 15.00,” ujar Pramono di Jakarta, Jumat (31/10).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, insiden di Dharmawangsa bukanlah satu-satunya kasus pohon tumbang yang terjadi pada hari tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima hingga Kamis malam pukul 22.00 WIB, terdapat setidaknya 10 kejadian pohon tumbang di wilayah DKI Jakarta.
Menurut Pramono, hujan deras disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah ibu kota dan menjadi penyebab utama terjadinya peristiwa tersebut.
“Seperti kita ketahui bersama, hujan lebat dan angin kencang di Jakarta menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Hingga pukul 22.00 saya terus memantau, total ada 10 pohon tumbang,” ucapnya.
Lebih rinci, peristiwa itu terjadi di sejumlah titik, yakni satu kejadian di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur. Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu juga mengakibatkan berbagai kerusakan fasilitas umum dan kendaraan warga.
Berdasarkan data Pemprov DKI, kerusakan akibat pohon tumbang meliputi tujuh mobil, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah dasar negeri (SDN), serta satu kandang kambing.
Pramono memastikan bahwa Pemprov DKI akan menanggung seluruh biaya perbaikan dan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia serta korban luka-luka.
“Seluruh biaya penanganannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta,” tegasnya.
