Pramono Anung Usulkan Pembangunan Giant Mangrove Wall untuk Atasi Rob di Pesisir DKI

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengusulkan pembangunan tanggul laut raksasa dengan mangrove (Giant Mangrove Wall) untuk pertahanan dari hempasan air laut dan mengatasi banjir akibat air pasang (rob) di pesisir DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Pramono akan memadukannya dengan Giant Sea Wall yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN). Menurutnya, Jakarta sekarang ini harus bertanggung jawab kurang lebih 11,1 KM Giant Sea Wall yang belum terselesaikan.

“Saya pasti setuju dan mengikuti apa yang menjadi prinsip untuk pertahanan laut dan banjir pesisir. Tentu akan kami dukung sepenuhnya,” ucap Pramono saat debat pamungkas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Tetapi, berdasarkan pengalaman pribadinya, Pramono tidak hanya akan membangun Giant Sea Wall tetapi juga Giant Mangrove Wall. Pembangunan Giant Mangrove Wall akan membuat ekosistem dan ekologi laut menjadi lebih bagus. Pramono juga menambahkan, bahwa akan melibatkan masyarakat yang ada di sekitar Giant Mangrove Wall.

“Sehingga komitmen itu akan kami teruskan tetapi ditambahkan dengan menanam pohon mangrove yang menjadi kekuatan kita bersama,” jelas Pramono.

Lebih jauh, Pramono berharap bahwa apa yang dicita-citakan oleh pemerintah sebelumnya bisa diselesaikan di pemerintah yang akan dipimpin oleh presiden Prabowo Subianto.

“Bagaimanapun Giant Sea Wall sudah menjadi komitmen dan sudah masuk di dalam proyek strategis nasional dan sekarang ini sebagian sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan juga oleh pemerintah Jakarta,” ucap Pramono.

“Pemerintah Jakarta mempunyai tanggung jawab 11,1 KM sehingga akan kami lanjutkan,” sambung Pramono.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini