Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan implementasi QRIS Tap dan Ruang Baca LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, pada Kamis (4/12).
Menurut Pramono, layanan tersebut merupakan upaya meningkatkan kemudahan layanan transportasi publik sekaligus memperluas akses literasi bagi warga Ibu Kota.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada LRT Jakarta, Bank Indonesia, Bank Nobu, serta seluruh mitra dan pemangku kepentingan atas kolaborasi strategis dalam menghadirkan inovasi sistem pembayaran dan fasilitas pendukung layanan publik,” tuturnya di Jakarta.
Menurut Pramono, implementasi QRIS Tap merupakan bagian penting dari transformasi mobilitas kota menuju sistem yang lebih modern, cepat, praktis, dan aman.
“Kehadiran fitur ini menambah pilihan pembayaran yang lebih mudah bagi pengguna. Melalui aplikasi Nobu Go, penumpang LRT Jakarta dapat menikmati tarif perjalanan hanya Rp1 menggunakan QRIS Tap,” sambungnya.
Ia menambahkan, inovasi ini mendukung transformasi digital nasional yang sejalan dengan agenda Bank Indonesia dan Pemerintah dalam memperluas ekosistem transaksi non-tunai.
“Ini dilakukan untuk memperkenalkan teknologi terbaru sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Saya mendorong QRIS Tap tidak hanya diterapkan di LRT, MRT, dan Transjakarta, tetapi juga di transportasi publik lainnya di Jakarta. Begitu juga di berbagai fasilitas umum, termasuk di sektor kesehatan, yang ke depannya juga akan menggunakan QRIS Tap,” ujarnya.
Sosok yang akrab disapa Mas Pram ini turut mengapresiasi kehadiran Ruang Baca LRT Jakarta di Stasiun Pegangsaan Dua karena melengkapi ekosistem transportasi yang sudah ada.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap fasilitas tersebut dapat meningkatkan literasi sekaligus menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan.
“Ruang baca seperti ini akan kami bangun bukan hanya di LRT, tetapi juga di taman-taman hijau. Saya ingin warga Jakarta memiliki kesempatan yang luas untuk memanfaatkan ruang baca tersebut,” jelasnya.
Peresmian QRIS Tap dan Ruang Baca ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Operasi Komersial LRT Jakarta. Selama enam tahun, PT LRT Jakarta—yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro)—telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan warga.
“Pemprov DKI juga terus berupaya memberikan layanan transportasi publik terbaik bagi warga Jakarta melalui pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) dan prinsip fifteen-minute city,” tandas Pramono.
