Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Pramono optimistis akan segera menyelesaikan masalah sampah di ibu kota, terutama dengan hadirnya teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik, yakni insinerator dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Dengan cadangan 55 juta ton sampah di Bantargebang, Bekasi, Pramono menyebut pengelolaan sampah menjadi potensi ekonomi baru di Jakarta.
“Jakarta ini sekarang tiba-tiba punya harta karun. Harta karun namanya sampah, karena teknologi sekarang ini sudah ditemukan, baik oleh Cina, Eropa, Jepang,” ucap Pramono.
Berdasarkan arahan Presiden, Pemprov DKI Jakarta akan membangun empat hingga lima PLTS, yang memiliki kapasitas harian 2.500 ton sampah.
Karena itu, ia menawarkan kerja sama dengan berbagai provinsi lainnya untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta.
“Setiap hari saya mendapatkan tamu hampir urusannya sampah. Karena teknologinya sudah sangat gampang dan semuanya mengaku mendapatkan arahan Bapak Presiden,” lanjutnya.