Puasa dan Introspeksi Kebangsaan

Pelanggaran-pelanggaran dan penyelewengan sudah terjadi, sehingga tidak dapat diubah lagi. Tetapi kampus harus terus mendorong setiap permasalahan mengenai kecurangan-kecurangan dalam pemilu.

Ketua Paramadina Institute of Ethics and Civilization (PIEC) Pipip A. Rifai Hasan menyatakan, pada saat momen puasa ini seharusnya dapat melahirkan perilaku sesuai ajaran Islam.

“Puasa yang tidak hanya bersifat ritual saja tetapi juga dengan konsekuensi sosial. Sebenarnya suara yang ada saat ini mengenai pemilihan presiden dan lain sebagainya, seharusnya sudah ada suara dan gagasan dari kampus sejak awal,” tutur Pipip di Jakarta, Minggu (31/3).

Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza Idris mengingatkan pada pemilu lalu, aktor yang ada sebenarnya sama. Sehingga yang membedakan hanya waktu saja.

“Perbuatan dengan menghalalkan berbagai cara terus dilakukan, maka dikhawatirkan akan terjadi kembali pada pemilu 2029 nanti,” tuturnya.

Dalam paparannya Handi menyatakan bahwa pada dasarnya kebijakan publik akan baik, jika penyelenggaraan pemilunya berjalan dengan baik.

“Dalam konteks Ramadan, tulisan Cak Nur memiliki semangat atau ruh untuk terus memperbaiki keadaan bangsa. Sehingga value mencintai negara, mencintai agama dan mencintai ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Handi melihat bagaimana pemimpin itu dipergilirkan masuk di dalamnya orang-orang yang fasik.

Self correction atau self examination dapat mengubah kebiasaan-kebiasaan, jika tidak dilakukan akan pergi begitu saja dan tidak membawa keuntungan” imbuhnya.

“Jika yang berbuat salah tidak pernah dihukum, maka akan terus berulang kejadian-kejadian seperti ini. Dampaknya akan dirasakan oleh yang muda-muda, sehingga harus diimbau, disuarakan dan diajak untuk melakukan koreksi diri, koreksi perjalanan bangsa kita saat ini apakah sudah benar. Menjalankan pemerintahan negara ini dengan jujur dan terbuka,” pungkas Handi.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini