Pilihan publik terhadap pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sebagai dwitunggal Capres-cawapres dengan cepat mendominasi Jawa Timur. Konsolidasi politik yang gencar dilakukan pasangan AMIN berhasil meraih simpati dan arah dukungan mayoritas masyarakat yang didominasi Nahdliyin itu. Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo, Minggu (17/9) saat mempresentasikan hasil survei PRC mengungkapkan, warga Jawa Timur maupun tokoh-tokoh Nahdatul Ulama (NU) mulai membuka hati dan menerima pasangan AMIN yang dideklarasikan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Koalisi Perubahan. Tren positif itu diyakini akan terus berlanjut. “Pintu-pintu NU mulai terbuka untuk pasangan AMIN. Jika konsolidasi basis NU dan PKB di Jatim terus berlangsung, kita percaya suara Anies-Muhaimin akan naik dan suara Prabowo akan turun,” katanya.Kuatnya dukungan terhadap pasangan AMIN yang baru dideklarasikan pada Sabtu (2/9) lalu, kata dia, sukses mengubah peta dukungan masyarakat Jawa Timur dan warga NU Jawa Timur. “Deklarasi Anies-Muhaimin mengejutkan dan memporak-porandakan peta koalisi,” kata Rio.Dia mengatakan, deklarasi pasangan AMIN itu pasti berkorelasi langsung dengan kenaikan suara pemilih Anies dalam dua minggu terakhir di Jatim.“Deklarasi ini ternyata berefek kepada kenaikan suara Anies Baswedan dalam seminggu terakhir, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.Temuan lainnya menunjukkan, mulai ada pergeseran suara PKB ke Anies setelah berpasangan dengan Gus Imin. “Suara PKB juga terlihat sudah mulai bergeser ke Capres Anies Baswedan setelah berpasangan dengan Gus Imin,” tandasnya.