Lama dan malang melintang di Jakarta, hingga menjabat Ketua DPRD DKI dua periode sejak 2014-2019 serta 2019-2024, Prasetio Edi Marsudi sangat memahami komplesitas permasalahan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Om Pras panggilan bekennya, terlahir menjadi politikus dari rahim PDIP. Nasab atau garis ideologinya cukup jelas.
Sejak 2013 dilantik menjadi Anggota DPRD DKI, Pras berkeinginan melakukan perubahan yang lebih baik untuk Jakarta. Masih banyak permasalahan di Jakarta yang ingin ia tuntaskan.
Perubahan, perbaikan, pembangunan, dan kampung kumuh, serta soal kemacetan dan banjir Jakarta merupakan tiga persoalan yang menjadi fokus dan disampaikan dalam pembahasan APBD DKI.
“Saya terus melakukan koreksi-koreksi agar Pemprov DKI mempertajam apa yang menjadi prioritas program saya dan kawan-kawan dewan,” tegas Pras di Jakarta, Rabu (12/6).
la mengingatkan, setiap hari Jakarta dikepung kepadatan lalulintas dari Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Arus kendaraan terutama dari keempat kota ini membuat jalan ke luar dan masuk ibukota mengalami kemacetan.
“Pembangunan LRT, MRT (Light Rapid Transit Mass Rapid Transit) harus segera dituntaskan, diperbanyak, diperluas,” beber Om Pras.
Om Pras kerap turun langsung kelapangan menemui warga guna memaksimalkan penyerapan aspirasi. Warga pun sering melaporkan secara langsung kepada dirinya.
Ketika warga sudah menyampaikan aspirasi, pastinya Pras langsung menindaklanjuti aduan tersebut. Lalu, berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta dinas terkait.