Setiap Jam, Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel

Kondisi Gaza, Palestina, masih porak-poranda setelah digempur militer Zionis, Israel, sejak Oktober 7 Oktober 2023.

Sampai saat ini, lebih dari 40 ribu warga Gaza tewas dibunuh Israel. Dari jumlah itu, setidaknya 14.500 anak Palestina telah meninggal dunia dalam serbuan Israel.

“Setiap jam, satu anak tewas. Ini bukan sekadar angka. Ini adalah banyak nyawa yang terputus,” ungkap Badan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) dikutip Antara, Rabu (25/12).

UNRWA menegaskan, membunuh anak-anak tidak dapat dibenarkan. Lanjutnya, korban yang selamat pun terluka secara fisik dan emosional.

“Waktu terus berjalan bagi anak-anak ini. Mereka kehilangan nyawa, masa depan, dan terutama harapan,” tambah pernyataan tersebut.

Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 45.300 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 107.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga sedang menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini