Sudjatmiko: Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Jadi Alarm Buruk Tata Kelola Pembangunan

Intime – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko menanggapi ambruknya pondok pesantren Al Khoziny yang telah menelan korban jiwa lebih dari 50 orang. Sementara puluhan korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Ia menilai, ambruknya musala Ponpes Al Khoziny harus menjadi pelajaran untuk memperbaiki tata kelola pembangunan di Indonesia. Pasalnya, tidak boleh ada lagi nyawa santri yang menjadi korban akibat kesalahan struktur bangunan.

“Bangunan pendidikan adalah ruang kehidupan. Kalau ia runtuh karena salah perhitungan, itu bukan sekadar kecelakaan teknis, tapi tragedi kemanusiaan,” ujar Sudjatmiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/10).

Sudjatmiko menekankan pembangunan yang dilakukan tanpa perencanaan memadai menunjukkan bahwa keselamatan belum menjadi prioritas dalam budaya konstruksi nasional.

“Selama pembangunan masih dianggap cukup dengan niat baik tanpa didukung disiplin teknis, risiko tragedi seperti ini akan terus berulang,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa setiap bangunan yang gagal harus dianggap sebagai alarm keras agar dilakukan evaluasi menyeluruh.

“Setiap kesalahan struktur adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem kita, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun kesadaran masyarakat,” tegas dia.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, asosiasi profesi, maupun lembaga pendidikan, untuk menjadikan tragedi Al Khoziny sebagai momentum perubahan.

“Jangan biarkan kejadian ini hanya jadi berita sesaat. Kita harus memastikan bahwa dari peristiwa ini lahir perubahan nyata,” ujarnya.

Menurutnya, kualitas bangunan pesantren seharusnya mencerminkan keseriusan bangsa dalam melindungi generasi muda.

“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga tempat tumbuhnya masa depan bangsa. Karena itu, keselamatan mereka adalah tanggung jawab kita semua,” tutup Sudjatmiko

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini