Tak Ingin Ada Masalah Air Bersih, Heru Sematkan Penghargaan Jakarta Water Hero

Perumda PAM Jaya memberikan penghargaan Jakarta Water Hero 2024 kepada sejumlah pelanggan yang taat membayar tagihan air. Pemberian itu diberikan untuk individu maupun korporasi.

Penyematan penghargaan Jakarta Water Hero 2024 dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurutnya, PAM Jaya sukses dalam mengajak masyarakat Jakarta untuk peduli terhadap lingkungan, terutama dalam memberikan pelayanan dan pemahaman terhadap pelanggan terkait penggunaan air bersih.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PAM Jaya karena telah melakukan kampanye kepada pelanggan. Nantinya, diharapkan tidak ada masalah dengan air bersih lagi, karena PAM telah mengajak dan mengapresiasi pelanggannya untuk tidak lagi menggunakan air tanah,” ujar Heru Budi Hartono di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (28/6).

Dia menegaskan, eksploitasi air tanah akan merugikan warga Jakarta dan akan membuat tanah Jakarta semakin turun permukaannya. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan air bersih perpipaan PAM Jaya untuk kebutuhan sehari-harinya.

Diketahui, Jakarta Water Hero Tahun 2024 digelar untuk mengapresiasi pelanggan atas partisipasinya dalam mengampanyekan penggunaan air bersih melalui layanan perpipaan PAM Jaya, serta mengurangi penggunaan air tanah.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi PAM Jaya kepada pelanggan yang telah setia memakai air perpipaan. Dalam kesempatan itu, PAM Jaya juga konsisten melakukan kampanye penggunaan air bersih perpipaan, terlebih isu lingkungan dan kesehatan dari sektor air cukup tinggi di Jakarta.

“Sehingga cara kami, PAM Jaya memberikan apresiasi kepada pelanggan yang benar-benar setia menggunakan air PAM Jaya. Dengan memakai air PAM, berarti mereka tidak lagi melakukan eksploitasi air tanah,” kata Arief.

Dia menegaskan, masyarakat dapat mempercayakan kepada PAM Jaya bahwa air perpipaan akan segera hadir menjangkau setiap wilayah. Karena, tegasnya, layanan air perpipaan akan melayani 100 persen masyarakat Jakarta pada 2030.

Ia menambahkan bahwa laporan keuangan PAM Jaya tahun 2024 mendapatkan predikat lebih baik dari segi audit yang diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.

“Kami terus coba percepat (proses pengerjaan pemasangan pipa). Salah satu contoh, beberapa saat lalu ketika Pj. Gubernur juga berkunjung ke Kamal Muara. Ada 3.000 sambungan baru di sana dan banyak (warga) yang datang, yang merasa senang sekali dengan apa yang sudah dilakukan oleh PAM Jaya. Dengan demikian, mereka mendapatkan air bersih dengan harga yang lebih terjangkau,” tutur Arief.

Perlu diketahui, penghargaan bagi pelanggan karena telah berkontribusi dalam pemanfaatan air bersih melalui PAM Jaya diberikan kepada 14 pihak. Pertama, kategori untuk Rumah Tangga diberikan oleh Dirut PAM Jaya Arief Nasruddin kepada Samsuri, Indah Permata Sari, Siti, dan Nurhayati.

Kemudian, untuk kategori Perusahaan TOP 10 diserahkan oleh Pj. Gubernur Heru kepada RSUD Pasar Minggu, Ciputra World 1, PT Pembangunan Jaya Ancol, Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno, PT Senayan Trikarya Sempana, PT Grand Indonesia, PT Makmur Jaya Serasi, RSUP Fatmawati, Wyndham Casablanca Jakarta, serta RSUP Cipto Mangunkusumo.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini