Intime – Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati atau Titiek Soeharto buka suara soal usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada ayahnya. Ia bersyukur jika hal tersebut terealisasi.
“Alhamdulillah. Terima kasih kalau terealisasi,” kata Titiek usai melepasliarkan tukik di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (27/10).
Ketua Komisi IV DPR RI mengharapkan yang terbaik atas usulan ayahnya mendapat gelar pahlawan nasional.
“Harapan, yang terbaik,” ucapnya
Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf telah menyerahkan berkas usulan calon penerima gelar pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia sekaligus Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Selasa (21/10).
Total ada 40 nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional, beberapa di antaranya adalah mantan Presiden RI Soeharto, mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan aktivitas Marsinah.
Selain tiga nama itu, muncul pula nama tokoh agama dan daerah seperti Syaikhona Muhammad Kholil dari Madura, Bisri Syansuri, Muhammad Yusuf Hasyim, serta dua jenderal purnawirawan M. Jusuf dari Sulawesi Selatan dan Ali Sadikin dari Jakarta.
Usulan ini berasal dari masyarakat melalui tim kajian daerah (TP2GD), lalu disaring dan dikaji oleh tim pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial.
Setelah melalui proses panjang yang melibatkan kajian ilmiah dan seminar, nama-nama tersebut diajukan kepada Dewan Gelar untuk dinilai lebih lanjut.

