Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan tengah fokus melakukan penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang cukup tinggi di Jakarta. Salah satunya melalui program layanan kesehatan Pasukan Putih yang baru saja diluncurkan.
“Pasukan Putih ini sepenuhnya bekerja untuk memberikan support kesehatan yang ada di Jakarta. Tentunya semua penyakit termasuk tadi yang disampaikan TBC dan sebagainya,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Ia menyebut, upaya penanganan penyakit TBC ini telah dibahas dalam rapat bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta beberapa pekan lalu.
“Memang TBC sedang ada dan kita sedang menangani itu,” ujar Pramono.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut, angka kasus TBC di Jakarta memang sangat tinggi. Dinkes DKI Jakarta pun telah berupaya melakukan pengendalian TBC melalui basis komunitas. Saat ini tercatat telah ada 274 RW yang berstatus siaga TBC.
Nantinya, Pasukan Putih akan bekerja sama dengan kader TB untuk menemukan kasus baru serta mengedukasi masyarakat yang kontak dengan penderita TBC agar mau diperiksa.
“Selain itu, Pasukan Putih juga akan mendampingi penderita TBC untuk menyelesaikan minum obatnya karena harus minum obat selama enam bulan,” jelasnya.
Ani pun menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk mengendalikan penyakit TBC di Jakarta.