Ketua DPRD Jakarta Usul Budaya Betawi Jadi Mata Pelajaran Sekolah

Intime – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan agar Budaya Betawi masuk dalam mata pelajaran di sekolah. Dia tak ingin budaya Betawi tak semata dihadirkan dalam acara seremonial semata.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Budaya Betawi harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. Di antaranya melalui mata pelajaran resmi dengan kurikulum yang sesuai.

“Sekolah adalah the agent of social change (agen perubahan sosial). Yang tentu menjadi penentu bagaimana keberlanjutan budaya Betawi jika di sekolah diajarkan kepada anak-anak,” ujar dia di Jakarta, Kamis (5/6).

Khoirudin mengaku siap berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membahas lebih lanjut terkait memasukkan budaya Betawi dalam pelajaran di sekolah.

“Saya izin Pak Gubernur agar dalam pendidikan formal di sekolah ada pelajaran budaya Betawi. Yang tentu buku-bukunya harus bersumber dari teman-teman para praktisi kebudayaan Betawi,” kata dia.

Khoirudin mengatakan, DPRD DKI saat ini membahas sekitar 30 rancangan peraturan daerah (Perda), namun ini tak termasuk Pemajuan Kebudayaan Betawi.

Kendati begitu, dia mengaku siap memasukkan Raperda Pemajuan Kebudayaan Betawi sebagai prioritas.

“Menunggu draft yang akan disampaikan ke eksekutif termasuk ke dalam Bamus (Badan Musyawarah) untuk diagendakan rapat paripurna. Akan kami bahas di Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) dan mengundang seluruh praktisi,” ujar Khoirudin.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini