Wacana pasangan Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 kandas. Pasalnya, menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, memiliki arah yang berbeda untuk maju bersama.
Willy menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep belum berjodoh untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Duet Anies-Kaesang itu belum untuk saat ini, belum untuk DKI,” ujar Willy di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7).
“Yang satu ke utara, yang satu ke selatan, yang satu ke timur dan yang satu ke barat. Iya kan?” Imbuh dia.
Nasdem kata Willy, partainya menggunakan pendekatan ilmiah dalam menentukan sosok yang akan maju pada pilkada karena segala sesuatu yang diputuskan berdasarkan hasil survei hingga rasionalitas.
“Yang di-guidance (panduan) oleh Pak Surya Paloh kan seperti itu,” jelas dia.
Selain itu, dia menilai berdasarkan data yang ada, Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah, sedangkan Anies di DKI Jakarta.
“Sehingga ya mungkin belum jodoh, kita tunggu saja next episodenya,” pungkas Willy.
Sebelumnya, Jumat (21/6), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju pada Pilkada Jakarta.
“Sekadar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya kan beda,” kata Kaesang saat ditemui di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Hal tersebut dikatakan Kaesang kala menjawab pertanyaan wartawan soal wacana dirinya yang akan dipasangkan dengan Anies.