Anak dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid mengaku geram dengan pernyataan Calon Wakil Gubernur (Cawagu) Jakarta nomor urut 01, Suswono soal janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad.
Menurut Yenny Wahid, perkataan Cawagub Suswono tersebut sangat melecehkan Nabi Muhammad.
“Menurut saya sih itu sangat melecehkan. Yang pertama yang dilecehkan itu tentu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam. Karena Rasulullah itu bukan pengangguran, beliau pekerja keras sekali,” kata Yenny Wahid dalam rekaman video yang tersebar di wartawan, Sabtu (2/11).
Ia juga memandang, umat islam tersinggung dengan perkataan kader PKS itu dengan menyebut Rasululluh seorang pengangguran. Sebab, kata dia, Nabi Muhammad merupakan sosok yang pekeja keras.
“Jadi kalau dianalogikan sebagai pengangguran, saya rasa saya sebagai umat islam juga sangat tersinggung dengan penggambaran Rasulullah seperti itu ya sebagai pengangguran,” terangnya.
Lanjut dia, jika melihat kasus ini ada tiga pihak yang dilecehkan. Pertama Rusulullah, janda dan institusu perbikahan.
“Ada tiga yang dilecehkan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam, para janda, yang ketiga sendiri institusi pernikahan,” tuturnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebut bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. ‘Pak ada kartu janda enggak?” kata Suswono saat acara deklarasi dukungan dari Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
“Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” ujarnya sebagaimana khodijah menikahi Nabi Muhammad