Jumat (5/1) pagi, terjadi tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya. Insiden maut tersebut terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka.
Imbas insiden tersebut, 4 petugas meninggal dunia yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan security. Sementara, 33 orang mengalami luka-luka.
Terkait hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta pihak kerta api untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas peristiwa ini, termasuk mencari penyebab maupun faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan.
Oleh karenanya, ia meminta PT KAI bersama KNKT untuk segera mungkin menggelar investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
“Segera setelah kejadian, penyelidikan menyeluruh harus dilakukan untuk menentukan penyebab dan faktor-faktor yang berkontribusi pada kecelakaan. Yang nanti hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan sistem dan mencegah kecelakaan serupa di masa depan,” tutur Novita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1).
Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut meminta agar semua pihak terkait, terutama para petugas keselamatan untuk fokus melakukan evakuasi para penumpang.
Novita juga mengingatkan, agar PT KAI terus menyampaikan informasi resmi perkembangan penanganan evakuasi kepada publik. Hal itu penting sebagaiupaya meminimalisir berkembangnya spekulasi atas kecelakaan tersebut.
“Sebab respons terhadap kecelakaan harus juga mencakup komunikasi yang efektif kepada publik. Memahami kekhawatiran dan pertanyaan masyarakat serta memberikan informasi secara berkala dapat membangun kepercayaan dan meminimalkan spekulasi,” ucap Legislator Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah ini.
Di sisi lain, Novita menyampaikan rasa duka kepada para korban atas insiden kecelakaan itu.
“Tentunya, rasa duka saya sampaikan kepada para korban dan keluarga atas insiden tabrakan kereta api Turangga dangan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pagi tadi,” ujar Novita.
