Pj Heru Pilih Tak Mau Berkomentar Soal Anggaran Baju Dinas DPRD Rp3 Miliar

Ramai di masyarakat soal penganggaran baju dinas DPRD DKI Jakarta baru periode 2024-2029 sebesar Rp 3 miliar.

Tanggapi polemik tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memilih tak menjawabnya.

Menurut Pj Heru, hal tersebut bisa dikonfirmasi langsung dengan Pelaksana tugas (Plt ) sekretaris DPRD DKI Jakarta, Augustinus atau biasa disapa Aga. Sebab secara keseluruhan dirinya tidak mengetahui jelas anggaran baju dinas beserta atribut DPRD DKI lainnya.

“Wah tanya sama sekwan. Detailnya kan saya tidak tahu,” kata Pj Heru Budi di Jakarta, Rabu (6/3).

Sementara itu, Aga mengiyakan ada kenaikan pengadaan baju dinas dan atribut lainnya untuk 106 anggota DPRD DKI periode 2024-2029. Dari anggaran baju dinas tahun 2023 senilai Rp 1,7 miliar menjadi Rp 3 miliar pada anggaran 2024.

“Jadi ada penambahan anggaran pemberian pin emas kepada anggota dewan yang baru sebesar Rp 1,5 miliar sehingga itu ada kenaikan tetapi memang per 5 tahun tidak setiap tahun ada kenaikan,” kata Aga pada Selasa (5/3) kemarin.

Menurut dia, penganggaran baju dinas dan atribut lain dilaksalakan lima tahun sekali. Nantinya setiap anggota dewan baru mendapatkan dua pin emas.

“Pengadaan pin emas nya akan diberikan 2 pin emas yaitu yang kecil 5 gram dan yang agak besar itu 7 gram dengan total ada 106 angota dewan,” ucapnya.

Selain itu, Augustinus menambahkan untuk pengadaan pakaian dinas dianggarkan sebesar Rp 1,6 miliar dan masing-masing anggota dewan akan menerima lima jenis pakaian.

“Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi dewan di pasal 12 menyatakan pimpinan dan anggota dewan dapat menerima pakaian sipil harian, pakaian sipil resmi, pakaian sipil lengkap, pakaian dinas harian lengan panjang serta pakaian khas daerah,” tutupnya.

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini