Bos media Suhendrik mendatangi kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/4).
Kedatangan Radar Cirebon Group, Direktur Jabar Ekspres Group, Direktur Bisnis Disway Nasional Network, serta memiliki sejumlah jabatan di perusahaan media lainnya termasuk Radar Garut, Karawang Bekasi Ekspres, Bandung Ekspres, Cianjur Ekspres, Pasundan Ekspres, Sumedang Ekspres, dan beberapa anak perusahaan lainnya untuk mendaftarkan menjadi bakal calon Wali Kota Cirebon periode 2024-2029.
Suhendrik mengungkapkan, sebagai profesional dirinya memiliki keinginan untuk membuat Kota Cirebon lebih baik.
“Tentu sebagai putera daerah kelahiran Cirebon ingin turut memajukan kota Cirebon,” tutur Suhendrik, Sabtu (21/4).
Ia memaparkan salah satu fokus programnya yakni perbaikan infrastruktur, baik di perkotaan hingga ke kawasan pelosok. Misalnya, jalan dan trotoar.
Selain itu, ada program penanganan sampah, penghijauan, perbaikan kawasan pesisir.
Tak lupa juga soal kesenian, budaya dan tradisi Cirebon yang dijuluki Kota Santri.
Diketahui, DPC PDIP Kota Cirebon telah menerima pendaftaran dari 13 kandidat bakal calon wali kota.
Ketua DPC PDIP, Fitria Pamungkaswati menjelaskan proses selanjutnya adalah tahapan administratif hingga fit and proper test di DPD, sebelum DPP PDIP mengumumkan bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi partai.
“Yang akan mengumumkan adalah dari DPP. Kita di sini hanya tahap penjaringan,” ucapnya.
Fitria menekankan bahwa PDIP mencari figur yang berkualitas dan memahami permasalahan masyarakat.
