BPBD DKI Minta Masyarakat Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob pada 16-23 Juli 2024

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan status waspada banjir pesisir atau banjir rob di utara Jakarta yang berlangsung selama periode 16 – 23 Juli 2024.

Penyebab kemungkinan terjadinya banjir rob di pesisir Jakarta ini adalah fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama.

Kedua hal ini lantas berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 18.00-23.00 WIB.

“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta. Durasi pada 16-23 Juli 2024,” tulis unggahan Instagram BPBD DKI dengan akun @bpbddkijakarta, dikutip Selasa (16/7).

BPBD DKI mengimbau, masyarakat dapat memantau peringatan dini gelombang pasang di akun media sosial BPBD DKI. Kemudian, masyarakat juga bisa mengunduh buku panduan kesiapsiagaan bencana di situs resmi BPBD DKI.

Masyarakat juga diminta untuk melaporkan bila menemui potensi genangan atau banjir melalui aplikasi Jaki. Masyarakat dapat memperbaharui informasi terkait banjir di pantaubanjir.jakarta.go.id.

“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” lanjut akun tersebut.

Berdasar data BPBD DKI Jakarta dalam akun Intagramnya, puncak pasang maksimum berpotensi melanda 10 wilayah Jakarta:

• Kamal Muara

• Kapuk Muara

• Penjaringan

• Pluit

• Ancol

• Kamal

• Marunda

• Cilincing

• Kalibaru

• Muara Angke

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini